Hukum  

Penyelundup Gunakan Perahu Karet, Mesinnya Nyaris Tak Terdengar

Inilah barang bukti 1 ton sabu-sabu/dok.beritakarya,.co.id
BERITAKARYA.CO.ID, ANYAR – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan menyebut satu ton narkoba jenis sabu yang disita dari empat tersangka WNA asal Taiwan di eks kawasan eks Hotel Mandalika Anyar, itu dikirim melalui jalur laut menggunakan perahu karet.
“Untuk mengelabui petugas, para tersangka ini menggunakan perahu karet yang suara mesinnya nyaris tidak terdengar,” ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan, di Hotel Mandalika Anyar, Kamis (13/7/2017).
Iriawan mengatakan, saat perahu karet yang digunakan tersangka bersandar di dermaga Hotel Mandalika Anyar, dua unit mini bus jenis Toyota Innova sudah menunggu di darat untuk membawa barang haram tersebut.
Diungkapkannya, saat dilakukan penangkapan para tersangka melakukan perlawanan. Bahkan tersangka sempat menabrak petugas yang melakukan penangkapan sehingga mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan pengobatan medis.
“Para tersangka melawan petugas ketika hendak ditangkap, makanya kita tembak. Adapun satu orang tersangka yang kabur masih kita lakukan pengejaran,” ujar Irjen Pol Mochamad Iriawan.
Terkait dengan keterlibatan orang Indonesia, sambung Kapolda, pihaknya kini masih terus melakukan pengembangan. “Akan kita kembangkan terus terkait jaringan tersangka ini,” tegasnya.
Pada bagian lain, Sekretaris Desa Anyar, Kecamatan Anyar terkejut adanya penggerebakan 1 ton narkoba jenis sabu di eks Hotel Mandalika Anyer.
“Saya kaget juga adanya penggerebakan ini, karena setahu saya eks Hotel Mandalika itu kosong tidak ada aktivitas apa-apa. Namun hanya sering disewakan untuk acara pernikahan aja,” kata Sekdes Anyer, Apria Firdaus kepada awak media, Kamis,(13/7/2017).
Pantauan di lapangan, petugas kepolisian kini berjaga-jaga di lokasi penggerebakan. Warga setempat pun ramai untuk melihat lokasi penggerebakan tersebut.(K1)

Editor: Iffan Gondrong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *