Rasakan Langsung Byar Pet, Andika Sudah Punya Solusinya

Cawagub Banten, Andika Hazrumy di antara pendukungnya di Lebak
BERKARYA.CO.ID – Cawagub Banten Nomor Urut 1, Andika Hazrumy melakukan roadshow ke sejumlah kecamatan di bakal calon Kabupaten Cilangkahan, yakni Kecamatan Malingping, Wanasalam, dan Cijaku.
Saat kunjungan tersebut, Andika menyempatkan menginap di rumah warga dan merasakan langsung ‘byar pet’ atau listrik padam yang selama ini dirasakan warga Lebak Selatan, Sabtu (7/1).
Andika mengaku merasakan langsung apa yang diderita warga Lebak bagian selatan akibat aliran listrik yang tidak stabil. Bahkan, kata putra mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah itu, saat dirinya mandi pagi terpaksa harus gelap-gelapan di kamar mandi.
“Saya mengalami kondisi byar pet aliran listrik hanya beberapa hari. Namun warga Lebak selatan pasti merasakan setiap hari dan sudah bertahun-tahun. Butuh solusi segera,” kata Andika kepada wartawan.
Andika berencana mengembangkan listrik dari kincir angin dan sinar matahari sebagai pusat energi baru dan terbarukan (EBT). Gagasan pengembangan teknologi ramah lingkungan itu muncul setelah melihat potensi angin dan begitu panasnya terik matahari di pesisir pantai Lebak selatan.
Andika mengatakan, sudah saatnya Banten mengembangkan energi listrik berbasis angin dan sinar matahari. “Ini merupakan sustainable energy pengganti energi listrik yang mainstream,” ujarnya.
Pengembangan energi terbarukan, kata Andika, akan jadi arah kebijakan jika dirinya bersama Wahidin Halim (WH) dipercaya memimpin Banten. “Melihat potensinya, kita akan kembangkan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi berbasis kemaritiman di wilayah pesisir,” kata Andika.
Menurut Andika, pengembangan energi angin dan matahari ini bisa melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (PLTH). Selain menghasilkan energi bersih dan ramah lingkungan dari emisi karbon, juga sebagai upaya mempercepat program ‘Banten Terang’ yang pernah digagas ibunya, Ratu Atut Chosiyah ketika memimpin Banten.
“Program ini selanjutnya akan dikemas dengan pengguliran program Desa Inovatif,” kata politisi Partai Golkar ini.
Untuk merealisasikan program tersebut, terang Andika, Pemprov Banten harus bekerjasama dengan lembaga pendidikan dan lembaga penelitian. Lembaga pendidikan itu juga nantinya akan menjadi sarana pelatihan (workshop) bagi siswa, mahasiswa, dan masyarakat umum.
“Warga Banten diharapkan memiliki keterampilan dalam mengoperasikan teknologi berbasis energi terbarukan sekaligus mampu merawat dan mengelola PLTH secara mandiri. Bahkan PLTH juga sebagai pusat wisata pembelajaran (eduwisata) dan pemberdayaan masyarakat tentang teknologi energi hijau (green energy) di Banten,” harapnya.
Sementara itu, saat kunjungan ke Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Andika menyempatkan menyerap aspirasi nelayan. Terutama semakin sulit mencari ikan. Menanggapi aspirasi tersebut, menurut Andika, nelayan memiliki musim mencari ikan, seperti petani yang punya musim hujan dan kemarau.
“Nelayan melaut itu terkadang mengandalkan arah dan besarnya angin. Namun paling penting, selama musim paceklik, nelayan harus tetap sejahtera,” ujarnya.
Andika mendorong program koperasi pembinaan nelayan yang bisa menjadi sarana untuk pengembangan ekonomi dan kesejahteraan warga pesisir. “Termasuk kita beri bantuan alat-alat modern agar nelayan bisa mencari ikan dengan bantuan teknologi,” ujarnya.
Saat ditanya nelayan perihal biaya kesehatan yang mahal, Andika spontan menjawab tegas bahwa pelayanan kesehatan sesungguhnya bisa gratis. “Saya dengan Pak Wahidin Halim berkomitmen, hanya dengan kartu tanda penduduk domisili Banten, warga bisa mendapatkan pelayanan gratis. Kami punya analisa anggaran dan mampu mewujudkan program ini,” ujarnya.
Sementara Ujang Saepudin, warga Kecamatan Malingping menitip salam kepada Atut yang disampaikan langsung kepada Andika. Sebab karena program percepatan pembangunan infrastruktur yang digagas Atut semasa menjadi gubernur, Jalan Saketi-Malingping menjadi mulus. “Satu tugas lagi jika Andika diberi amanah bersama Pak Wahidin memimpin Banten. Yakni menyelesaikan masalah listrik di Lebak selatan,” ujarnya.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *