Rektor UII Mundur, Jagat Maya Pun Berduka

Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Harsoyo/Net

BERKARYA.CO.ID – Kemarin, netizen larut dalam kesedihan pasca rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Har­soyo mengundurkan diri.

Rektor UII mundur sebagai tanggung jawab moral atas meninggalnya tiga ma­hasiswa pada kegiatan The Great Camping (TGC) Mapala UII, di Gunung Lawu, Lereng Selatan, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, 13-20 Januari lalu.

“Pengen nangis aja rasanya denger rektor UII ngundurin diri… Sebelumnya ada foto beliau lagi itikaf di masjid pula. Ya Allah,” tweet netizen @Yessyumma den­gan membubuhkan emoticon sedih.

Meskipun telah mengundurkan diri, rektor yang dikenal sosok sederhana dan alim ini berjanji akan terus mengawal kasus itu hingga tuntas.  “Saya akan tetap mengawal kasus ini sampai tuntas,” ujar Harsoyo, saat jumpa pers didampingi Menristekdikti, Muhamad Nasir dan Koordinator Kopertis V, Bambang Supriyadi, kemarin.

Sosok rektor ini semakin menarik perhatian netizen setelah fotonya yang sedang i’tikaf di masjid beredar di jagad maya. Kabarnya foto itu diambil setelah sang rektor mendapat kabar duka.

“Pak Rektor kasihan. Tadi ik­tikaf sendirian di ulil dari dzuhur sampe habis ashar liat hujan dari jendela,” bubuh tulisan dalam Screenshot foto yang beredar di Instagram.

Akun Instagram gosip @lambe_ turah juga ikut mengunggahnya. “Tampak rektor Universitas Islam Indonesia Yogyakarta melakukan iktikaf sendirian sesaat setelah mendengar berita duka (foto candid grup mahasiswa UII),” tulis akun lambe_turah dalam keterangan foto.

Hingga berita ini diturunkan, foto Rektor yang sedang itikaf ini mendapat like dari 31.555 akun dan mendapat 2.512 komentar.

“Salut pak.. sungguh bapak pemimpin yg bertanggung jawab,” komentar akun instagram juwita­marsah.  “Rektor UII mundur. Kemarin lihat fotonya lagi i’tikaf di masjid sambil merenung. I think he is good ppl,”  timpal akun @ferrysepti_and di Twitter.

Menurut akun @aldo_alimur­tadho, pengunduran diri Harsoyo sudah seharusnya.  “Kalau gue sih ya jelas lebih empati ke keluarga korban. Kalau rektor mundur sih emang udah seharusnya. Di sini juga tiap ada kejadian yang menyangkut in­stitusi, pasti kepala institusinya mengundurkan diri,” ujarnya.

“Cuma orang yang kebanyakan makan micin yang lihat foto Rektor UII lagi i’tikaf di masjid, tapi ng­gak terharu dan tersentuh hatinya #saverektoruii,” sindir Lina Itafiana @ItafianaLina.

Banyak tweeps geram melihat tingkah Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UII. Pasalnya, penyebab kematian tiga mahasiswanya didu­ga karena dipukuli dalam kegiatan camping.

Hal itu terungkap dalam post­ingan teman salah satu korban. Kini, beberapa pihak yang diduga bertanggung jawab atas insiden tersebut telah diproses secara hukum.  “Katanya mereka yang melaku­kan itu memegang surat bebas penjara, jika iya bebas penjara mereka tidak akan bebas dari sik­sanya Allah. Amin,”  kutipan post­ingan facebook Rizaldi Nusantara, dengan mengunggah foto Syaits Asyam, salah satu korban yang meninggal dunia.

 “Kejam sekali Mapala @ UIIYogyakarta #UII bukan manu­sia mereka. @Kemendikbud_RI @ Kepolisian_RI. Gak cukup mundur P Rektor,”  cuit Rudy Firmanto @ RFirm.

Menristekdikti Muhamad Nasir menyayangkan kejadian tindak kekerasan terjadi dalam kampus. Ia berharap kasus ini adalah yang terakhir kali.  “Saya sangat kecewa adanya kekerasan. Ini peringatan bagi rek­tor yang lain,” imbuhnya.

Baca Juga : Dik­sar Ma­pala UII Makan Ko­r­ban, Rek­tor UII Bekukan Ma­pala

Sumber : Rmol.co

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *