BERKARYA.CO.ID – Keputusan Walikota Cilegon yang juga Ketua DPD Golkar Cilegon, Tb Iman Ariyadi memilih satu dari tiga calon Sekda Cilegon yang diajukan ke Plt Gubernur Banten menuai pujian.
Pasalnya, dalam memutuskan Sekda Cilegon itu Tb Iman Ariyadi tidak mau diintervensi oleh siapapun bahkan oleh pihak yang dekat dengannya. Tb Iman Ariyadi memutuskan Sekda Cilegon definitif murni berdasarkan penilaian Pansel Sekda. Dia bergeming meskipun ada desakan dari berbagai pihak dan tetap berpegangan pada hasil penilaian Pansel Sekda.
“Saya tidak punya beban apapun dalam memutuskan siapa Sekda Cilegon kedepan. Saya berpegangan pada hasil penilaian Pansel Sekda. Nilai tertinggi berdasarkan Pansel Sekda itulah yang saya pilih,” kata petinggi Golkar Cilegon itu, Jumat (5/1/2017).
BACA : Nilai Palingg Tinggi, Iman Pilih Sari Suryati
Tb Iman Ariyadi menegaskan, siapapun tak bisa menekan dirinya. Dia tidak mau penetapan Sekda Cilegon berdasarkan desakan atau arahan dari pihak luar yang tidak sejalan dengan hasil penilaian Pansel Sekda.
“Sekarang misalnya begini, Anda ikut seleksi. Nilai Anda paling tinggi dari calon lain, masa saya harus menetapkan yang nilainya jauh lebih rendah dari Anda. Itu tidak fari namanya. Buat apa ada Pansel Sekda kalau hasil penilaian pansel tidak kita gunakan. Benar gak,” kata Tb Iman Ariyadi dengan nada bertanya.
Sebelumnya diberitakan, Asda III Cilegon, Sari Suryati hampir dipastikan duduk sebagai Sekda Cilegon menggantikan Abdul Hakim Lubis yang pensiun beberapa waktu lalu. Seperti diketahui, sepeninggalan Abdul Hakim Lubis, kursi Sekda Cilegon dijabat oleh Plt yakni Ratu Ati Marliati.
Walikota Cilegon yang juga Ketua DPD Golkar Cilegon, Tb Iman Ariyadi tidak membantah hal itu. Bahkan dia mengamini apa yang dikatakan Sekda Banten, Ranta Soeharta. Menurut Walikota Cilegon yang juga Ketua DPD Golkar Cilegon, Tb Iman Ariyadi, keputusannya itu atas pertimbangan berbagai hal secara kolektif, salah satunya hasil rekomendasi yang disampaikan Pansel Sekda.
“Memang Bu Sari, itu berdasarkan nilai yang didapat. Bu Sari paling tinggi. Itu nilai yang saya rasa obyektif dari Pansel, yang kita rekomendasikan berdasarkan nilai Pansel,” ungkap Ketua DPD Golkar Cilegon, Tb Iman Ariyadi.
Masih kata Iman, setelah mendapat tiga nama calon sekda terbaik dari Pansel Sekda, dia meminta kepada Pansel dan BKD Cilegon untuk membeberkan nilai skor dari masing-masing calon serta langsung mengajukannya ke Pemprov untuk disetujui.
“Saya sudah minta ke Pansel sama BKD untuk membuka saja nilainya. Saya inginnya transparan,” kata Tb Iman Ariyadi.
Pertimbangan Sari Suryati yang dipilih, sambung Iman, juga karena faktor senioritas. Sari Suryati dinilai lebih senior dari dua calon sekda lainnya yakni Didi dan Tatang Muftadi. Tb Iman Ariyadi juga memperkirakan, masa kepemimpinannya nanti, aka nada dua sekda definitive, pasalnya Bu Sari akan memasuki masa pensiun.
“Bu Sari tidak lama lagi akan pensiun, sekitar dua atau tiga tahun lagi kan ganti lagi sekdanya,” kata Tb Iman Ariyadi.
Irfan Luthfi Arief