Samsung semakin aktif dalam mengimplementasikan kecerdasan buatan (AI) pada perangkatnya. Setelah meluncurkan Galaxy AI, perusahaan ini berencana untuk mengganti menu Settings atau Pengaturan di perangkat Galaxy dengan teknologi AI.
Informasi ini bersumber dari media Korea Selatan, ETNews, yang mengutip laporan dari Global ICT Portal yang diterbitkan oleh National IT Industry Promotion Agency.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa Samsung tengah mengembangkan pengalaman AI baru yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan ponsel tanpa harus berinteraksi dengan menu Settings.
Lebih jauh, laporan tersebut mengklaim bahwa Samsung berambisi untuk menerapkan fitur AI di perangkatnya yang dapat memprediksi keinginan pengguna sebelumnya, sambil meningkatkan kinerja ‘titik sentuhan’ seperti pada keyboard dan kamera.
Menurut laporan ET News, fitur baru berbasis AI ini tampaknya mampu memprediksi kebutuhan pengguna dan secara otomatis menyesuaikan pengaturan berdasarkan pola penggunaan mereka, sebagaimana dilaporkan oleh Android Authority pada Rabu (16/10/2024).
Pada awal tahun 2024, Samsung telah mengonfirmasi rencananya untuk menggabungkan teknologi AI ke dalam Bixby. Kemungkinan, penggantian menu Settings dengan AI ini adalah bagian dari strategi yang telah direncanakan tersebut.
Saat ini, fitur Galaxy AI lebih difokuskan pada aspek kreativitas dan produktivitas, seperti pembuatan konten, pengeditan foto, peringkasan, hingga penerjemahan teks. Kehadiran fitur baru ini jelas akan memperluas fungsionalitas Galaxy AI lebih jauh.