Jawa Timur Park Group terus berinovasi dengan menghadirkan wahana-wahana baru. Di akhir tahun 2024, mereka kembali memberikan kejutan spesial bagi para pengunjung, yakni dengan meluncurkan Virtual Immersive Park (VIP) untuk menyambut liburan Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Yang menarik dari Virtual Immersive Park adalah taman hiburan berbasis teknologi VR, AR, dan Mixed Reality yang terbesar, tercanggih, dan termurah, serta satu-satunya di Indonesia. Kini, wahana ini dapat ditemukan di Jawa Timur Park 2.
VIP diperkenalkan sebagai bagian dari tren global VR Park yang telah sukses di Dubai, Tokyo, dan Singapura.
Manager Marketing and Public Relations Jatim Park Group, Titik S. Ariyanto, menjelaskan bahwa VIP menawarkan pengalaman dunia virtual yang seru, futuristik, dan imersif bagi para pengunjung.
“Dengan kata lain VIP adalah tempat rekreasi berbasis teknologi virtual dan teknologi immersive yang membuat pengunjung masuk dunia digital lebih nyata,” ujar Titik kepada Malang Posco Media.
VIP Park menawarkan lebih dari 40 wahana menarik, seperti Metaverse Glass Theater, Skyride Flying Cinema, Mix Reality Coaster, dan VR Pyramid Illusion. Dirancang untuk semua usia, VIP Park menjadi pilihan tepat untuk destinasi liburan, baik bersama keluarga maupun teman-teman.
Area Virtual Immersive Park terletak di lokasi yang sama dengan Jawa Timur Park 2, namun tiket masuk ke VIP Park tidak termasuk dalam tiket masuk ke Jatim Park 2.
Harga tiket untuk Virtual Immersive Park terpisah dari tiket masuk Jawa Timur Park 2. Jika pengunjung hanya tertarik untuk mengunjungi area Virtual Immersive Park, mereka tidak perlu membeli tiket masuk ke Jawa Timur Park 2.
“Untuk masuk saja di area VIP Park tidak dikenakan tiket masuk dan hanya perlu membayar Rp 15.000 hingga Rp 30.000 saja per wahananya. Dengan setiap wahana memiliki pengalaman yang berbeda dan mengasyikan,” bebernya.
Dari lebih dari 40 wahana yang tersedia, Titik menjelaskan bahwa Metaverse Glass Theater menjadi wahana paling populer dan banyak dicari pengunjung sejak dibuka pada akhir Desember. Dengan tema “undersea adventure,” wahana ini menawarkan pengalaman yang mengesankan, membawa pengunjung merasakan perjalanan bawah laut yang memukau,“dilengkapi dengan teknologi Immersive”.
Menurut Titik, wahana ini memberikan pengalaman yang sangat nyata bagi pengunjung, seolah-olah mereka berada di bawah laut tanpa perlu alat bantu seperti kacamata. Setiap show dapat menampung 40 hingga 50 orang, dengan durasi sekitar enam menit per pertunjukan.
Wahana favorit berikutnya adalah VR Pyramid Illusion. Sesuai dengan namanya, wahana ini memanfaatkan teknologi Virtual Reality (VR) untuk memberikan pengalaman yang mengesankan bagi pengunjung.
“VR Pyramid Illusion memberikan experience bagi para pengunjung untuk berpetualang kembali ke zaman Mesir Kuno menggunakan teknologi VR yang memungkinkan pengunjung bisa melakukan kegiatan interaktif saat bermain seperti mengikuti virtual guide untuk berpetualang ke dalam Piramida Mesir, mengambil buah, hingga mengelus kucing,” imbuhnya.
Durasi untuk menikmati VR Pyramid Illusion sekitar 10 menit, dan wahana ini dapat dinikmati oleh delapan pemain dalam setiap sesi.
Selain menawarkan wahana berbasis teknologi penuh, VIP Park juga menyediakan wahana mix reality yang memadukan elemen virtual dan dunia nyata untuk pengalaman yang lebih menarik.
VIP Park juga memiliki wahana High Speed Rail (Mini Coaster), sebuah wahana mix reality coaster yang menggabungkan pengalaman menaiki Mini Coaster sungguhan dengan teknologi VR. Pengunjung dapat menjelajahi berbagai zaman dan mengumpulkan poin seru sepanjang perjalanan hingga sesi berakhir.
“Kemudian kami juga tengah menyiapkan Sky Ride untuk penghujung tahun baru. Kami berharap Virtual Immersive Park ini menjadi gebrakan baru di dalam sektor pariwisata di Indonesia untuk mulai mengembangkan pariwisata dengan bantuan teknologi,” paparnya.
Manajemen Jawa Timur Park Group berharap VIP Park dapat menjadi sarana edukasi yang mengenalkan masyarakat pada teknologi, khususnya VR, AR, dan mix reality. Kehadiran area baru ini juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Batu, terbukti dengan rata-rata pengunjung yang mencapai 2.000-3.000 orang per hari.