Acer secara resmi meluncurkan jajaran laptop gaming Predator terbaru, termasuk Predator Helios 16 AI dan Predator Helios 18 AI. Selain itu, ada juga Helios Neo 16S AI yang hadir dengan desain bodi lebih ramping.
Semua perangkat terbaru ini ditenagai oleh prosesor Intel Core Ultra 9 275HX dan GPU Laptop Nvidia GeForce RTX 50 Series generasi terbaru, yang dirancang khusus untuk memberikan performa gaming dan kecerdasan buatan (AI) yang lebih canggih.
Ditenagai oleh Nvidia Blackwell, GPU Laptop GeForce RTX 50 Series membawa kemampuan yang mengubah pengalaman bermain bagi gamer dan kreator. Performa GPU ini meningkat pesat dengan Nvidia DLSS 4, memungkinkan rendering gambar dengan kecepatan tinggi, serta mendukung berbagai kebutuhan kreatif melalui Nvidia Studio.
Perangkat gaming Helios terbaru ini dilengkapi dengan teknologi kipas pendingin 3D AeroBlade Generasi ke-6 yang sangat tipis, serta sakelar mekanis MagKey 4.0. Kedua model laptop gaming tersebut juga mendapatkan pembaruan desain, termasuk penambahan layar OLED dan Mini LED untuk kualitas visual yang lebih tajam dan hidup.
“Komitmen kami untuk berinovasi di bidang gaming terbukti dalam integrasi prosesor terbaru, bilah kipas pendingin laptop tertipis di dunia, dan desain tertipis dari laptop Helios Neo kami yang bertenaga, kemajuan yang membantu memberikan kinerja dan pengalaman imersif yang diinginkan para gamer,” kata James Lin, GM Notebooks Acer Inc
Predator Helios 16 AI dan 18 AI
Laptop gaming terbaru dan paling bertenaga dari Predator, yaitu Helios 16 AI dan Helios 18 AI, dirancang khusus untuk para gamer dan penggemar teknologi yang menginginkan laptop dengan CPU dan GPU tercanggih.
Predator Helios 16 AI (PH16-73) menawarkan kombinasi luar biasa antara performa dan portabilitas, ideal bagi gamer atau profesional dengan mobilitas tinggi yang membutuhkan laptop bertenaga namun tetap mudah dibawa untuk bekerja dan bermain di mana saja. Di sisi lain, Predator Helios 18 AI (PH18-73) menyajikan kinerja setara desktop, layar lebih besar, dan pengalaman gaming yang imersif dengan kualitas visual tinggi.
Kedua laptop ini dilengkapi dengan pilihan prosesor Intel Core Ultra 9 275HX yang sudah dilengkapi dengan NPU, mendukung kinerja yang semakin cepat berkat kecerdasan buatan (AI). Ditambah dengan GPU Laptop Nvidia GeForce RTX 5090, kedua perangkat ini juga menawarkan dukungan untuk lebih dari 150 aplikasi AI yang dioptimalkan pada PC dengan GPU Nvidia, serta RTX Tensor Cores yang mempercepat kemampuan AI.
Helios 16 AI dapat dikonfigurasikan dengan memori hingga 64 GB dan mendukung penyimpanan PCIe Gen 5 hingga 4 TB. Sementara itu, Helios 18 AI menawarkan kapasitas memori yang lebih besar, hingga 192 GB, dan mendukung penyimpanan PCIe Gen 5 hingga 6 TB.
Helios 16 AI hadir dengan layar OLED WQXGA (2560×1600) yang mendukung kecepatan refresh rate hingga 240 Hz. Di sisi lain, Helios 18 AI menampilkan layar 4K Mini LED WQXGA dengan refresh rate 120 Hz, kecerahan mencapai 1000 nits, serta fitur tampilan dual-mode yang memungkinkan pengguna beralih mulus ke resolusi FHD pada 240 Hz melalui aplikasi PredatorSense.
Monitor ini juga dilengkapi dengan teknologi Nvidia G-SYNC, Nvidia Advanced Optimus, dan MUX Switch, yang memastikan pengalaman visual yang lebih halus dan responsif saat bermain game.
Laptop ini dilengkapi dengan keyboard RGB di setiap tombol dan fitur switch mekanis Acer MagKey 4.0 yang memungkinkan penukaran tombol WASD serta tombol panah. Selain itu, terdapat PredatorSense yang memungkinkan kontrol kinerja sistem, pengaturan kipas, dan pencahayaan secara mudah.
Experience Zone memudahkan pengguna untuk mengeksplorasi fitur-fitur bertenaga AI seperti Acer PurifiedView 2.0, Acer PurifiedVoice 2.0, dan Acer ProCam terbaru, yang secara otomatis mengenali dan merekam gameplay untuk pengalaman yang lebih interaktif.
Kedua laptop ini dilengkapi dengan DTS: X Ultra untuk menghasilkan audio berkualitas tinggi tanpa distorsi. Helios 16 AI memiliki empat speaker, sedangkan Helios 18 AI dilengkapi dengan enam speaker. Untuk koneksi yang lebih cepat, kedua laptop ini hadir dengan Ethernet E5000B terbaru, Intel Killer Wi-Fi 7, dan dua port Thunderbolt 5.
Predator Helios Neo 16S AI
Predator Helios Neo 16S AI terbaru menawarkan performa maksimal dalam desain yang lebih ramping. Dengan ketebalan kurang dari 19,9 mm, laptop ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas, mendukung sesi bermain game, serta menjalankan berbagai aplikasi kreatif, semua dengan harga yang lebih terjangkau.
Dari segi spesifikasi, laptop ini menawarkan opsi hingga prosesor Intel Core Ultra 9 275HX dengan NPU terintegrasi untuk AI dan gaming, serta GPU Laptop Nvidia GeForce RTX 5070 Ti terbaru. Selain itu, laptop ini mendukung RAM hingga 32GB dan penyimpanan hingga 2TB.
Layar OLED WQXGA pada laptop ini memberikan visual yang luar biasa dengan kecepatan refresh rate 240 Hz dan cakupan warna yang mencapai 100% DCI-P3, menghadirkan kualitas visual terbaik di kelasnya. Dilengkapi juga dengan teknologi Nvidia G-SYNC, Nvidia Advanced Optimus, dan MUX Switch untuk pengalaman visual yang lebih halus dan responsif.
Predator XB323QX – Monitor Gaming Beresolusi 5K
Gamer yang mencari pengalaman bermain game imersif akan terpesona oleh monitor gaming Predator XB323QX. Dilengkapi dengan layar IPS 5K 31,5 inci, refresh rate 144 Hz, dan respons time 0,5 ms (GTG), monitor ini juga menawarkan opsi untuk beralih ke resolusi WQHD (2560×1440) pada 288 Hz, berkat teknologi Dynamic Frequency and Resolution (DFR).
Monitor ini juga dilengkapi dengan Nvidia G-SYNC Pulsar, yang menghadirkan gambar jernih dan transisi visual yang halus. Dengan kedalaman warna 10-bit, monitor ini menyajikan visual sinematik dengan warna cerah, semakin disempurnakan dengan dukungan color gamut 95% DCI-P3 atau 99% sRGB. Dilengkapi dengan DisplayPort 1.4 dan dua port HDMI 2.1, monitor ini menawarkan konektivitas yang lengkap untuk berbagai perangkat.
Harga dan Ketersediaan
Predator Helios 16 AI, Predator Helios 18 AI, Predator Neo 16S AI, dan monitor gaming Predator XB323QX terbaru resmi diperkenalkan di Las Vegas, Amerika Serikat. Spesifikasi, harga, dan ketersediaan produk ini akan bervariasi tergantung pada masing-masing kawasan.
