Saat ini, banyak orang yang tengah tertarik dengan permainan berburu Koin Jagat, sebuah permainan yang mengusung konsep mirip dengan treasure hunt atau berburu harta karun di dunia nyata (offline).
Harta karun yang menjadi sasaran dalam permainan ini dilaporkan berupa tiga jenis koin: emas, perak, dan perunggu. Para pengguna aplikasi ditantang untuk mengumpulkan koin-koin tersebut sebanyak mungkin, karena koin yang terkumpul dapat ditukarkan dengan hadiah uang. Tantangan utama dalam permainan ini adalah koin-koin tersebut disembunyikan di lokasi-lokasi tersembunyi.
Permainan ini menjadi viral di media sosial, membuat banyak orang berlomba-lomba mengunduh aplikasi Jagat dan pergi ke berbagai tempat untuk ikut berburu koin. Meski begitu, pengguna diingatkan untuk tetap berhati-hati dan waspada selama mengikuti permainan ini.
Alfons Tanujaya, Pengamat Keamanan Siber dari Vaksincom, mengungkapkan bahwa aplikasi ini meminta izin akses lokasi yang sangat tinggi, yaitu “Allow all time” dan “precise location”.
“Jadi server Jagat ini tahu persis di mana seluruh usernya dan lokasinya. Ini berhubungan dengan privasi. Tergantung usernya yah, kalau nyaman di tracking 24 jam oleh aplikasi yah itu yang terjadi di apps ini” kata Alfons.
“Selain itu tentunya secara teknis menghabiskan sumber daya seperti baterai lebih cepat habis karena tersedot aplikasi lokasi yang aktif 24 jam,” lanjutnya.
Alfons menjelaskan bahwa meskipun banyak orang yang bermain, hanya sedikit pengguna yang sebenarnya akan mendapatkan treasure. Dengan demikian, kemungkinan untuk memperoleh koin sangat kecil. Namun, sebagai aktivitas luar ruang, permainan ini tetap sah-sah saja dan menawarkan variasi yang menarik untuk kegiatan di luar ruangan.
“Kalau mau aman yah ketika aplikasi tidak digunakan, location sharingnya dimatikan,” demikian sarannya.
Alfons juga menambahkan bahwa konsep yang ditawarkan oleh aplikasi Jagat ini tentu sangat menggiurkan bagi banyak pengguna. Mereka cenderung akan dengan sukarela berusaha mencari koin-koin yang tersembunyi, tertarik dengan hadiah yang dijanjikan.
Namun, di sisi lain, Alfons menilai bahwa aplikasi ini perlu mendapatkan izin dari pihak berwenang untuk mencegah potensi kerusuhan. Permainan ini, jika tidak diatur dengan baik, bisa memicu pengguna untuk nekat merusak fasilitas umum demi mendapatkan koin.
“Kalau memang mereka ada dananya, silahkan asalkan benar dilakukan dengan jujur dan bukan settingan. Selain itu juga tentunya harus berkoordinasi dengan pihak terkait supaya tidak menimbulkan kekacauan yang tidak perlu,” imbuhnya.
“Lalu persyaratan apa yang diminta untuk mendapatkan pencairan koin tersebut. Apakah datanya dapat dipertanggungjawabkan dan dikelola dengan baik. Itu juga harus diinformasikan kepada peserta,” tutupnya.
