PT Telkom Indonesia terus berinovasi dalam menghadirkan teknologi keamanan digital dengan meluncurkan BigBox AI, sebuah solusi canggih berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk meningkatkan perlindungan terhadap ancaman siber. Teknologi ini diklaim lebih unggul dibandingkan metode konvensional, memberikan pertahanan yang lebih adaptif dan proaktif terhadap serangan dunia maya.
Seiring dengan semakin kompleksnya ancaman global di dunia digital, Telkom memperkuat infrastruktur AI guna memastikan keamanan yang lebih optimal bagi pelanggan. Langkah ini diwujudkan dengan pengembangan berbagai solusi berbasis kecerdasan buatan yang mampu memantau sistem dalam skala besar serta mengidentifikasi potensi serangan sejak dini.
“AI yang kami kembangkan dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi aset-aset kritikal Indonesia. Kami berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur yang tangguh, seperti platform BigBox AI yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai institusi untuk mendeteksi potensi ancaman digital sehingga bisa lebih cepat bertindak preventif,” ujar EVP Digital Business & Technology Telkom, Komang Budi Aryasa, di Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Dengan kemampuannya, AI memainkan peran penting dalam mendeteksi dan menganalisis serangan siber secara lebih cerdas. Teknologi ini memungkinkan respons lebih cepat terhadap insiden yang terjadi serta membantu memprediksi potensi risiko keamanan sebelum ancaman berkembang menjadi lebih serius. Berbekal analisis data real-time, machine learning, serta pemrosesan bahasa alami, AI dapat mengungkap pola mencurigakan dalam jaringan yang sering kali tidak terdeteksi oleh sistem tradisional.
BigBox AI: Keamanan Digital Berbasis Kecerdasan Buatan
Sebagai salah satu solusi AI andalan Telkom, BigBox AI dirancang untuk mengolah serta menganalisis data keamanan baik dalam sistem internal maupun eksternal secara langsung. Dengan pendekatan berbasis anomaly detection, platform ini mampu mengidentifikasi aktivitas yang tidak wajar di dalam jaringan serta memberikan notifikasi kepada pengguna agar dapat segera melakukan langkah pencegahan sebelum serangan terjadi.
Telkom tidak hanya berfokus pada peningkatan keamanan digital, tetapi juga terus berinvestasi dalam pengembangan solusi AI yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai sektor industri. Di bidang keuangan, misalnya, BigVision—salah satu layanan dalam ekosistem BigBox AI—dapat membantu perbankan dalam meningkatkan keamanan transaksi digital serta melindungi data nasabah dari potensi ancaman peretasan.
Layanan BigVision sendiri memiliki kemampuan dalam menganalisis data visual secara otomatis, mengidentifikasi pola perilaku, memantau kepadatan manusia dan kendaraan, serta menyajikan data secara real-time kepada pengguna.
“Telkom tidak hanya berfokus pada teknologi canggih, tetapi juga pada dampak keberlanjutan. Telkom memastikan bahwa setiap inovasi yang dilakukan, termasuk dalam pengembangan AI, memberikan kontribusi positif bagi lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik,” tambah Komang.
Dari sisi keberlanjutan, Telkom memastikan bahwa infrastruktur AI yang dikembangkan telah mengadopsi teknologi hemat energi yang turut mendukung upaya pengurangan emisi karbon. Selain itu, BigBox AI berperan dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi perusahaan, institusi, hingga masyarakat secara luas.
Dalam pengembangannya, Telkom juga berkomitmen untuk mematuhi regulasi ketat terkait perlindungan data dan keamanan siber. Seluruh inovasi yang dihadirkan selaras dengan prinsip transparansi serta tata kelola perusahaan yang bertanggung jawab, sehingga dapat memberikan jaminan keamanan data bagi seluruh pengguna layanan digital di Indonesia.