Resmi! iPhone 16 Siap Meluncur ke Pasar Indonesia - Beritakarya.id

Resmi! iPhone 16 Siap Meluncur ke Pasar Indonesia

Setelah menghadapi berbagai kendala regulasi, iPhone 16 akhirnya dipastikan akan segera masuk ke pasar Indonesia. Pemerintah, melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin), telah menyelesaikan negosiasi dengan Apple terkait investasi serta kewajiban pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Kesepakatan ini dikukuhkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkap bahwa proses negosiasi berjalan cukup panjang dan menantang.

“Negosiasi pasti dan sudah sejak 5 bulan lalu kita siap hadapi. Negosiasi alot, sampai 15 menit lalu alhamdulilah kita ada kesepakatan, dokumen MoU sudah ditandatangani secara elektronik,” ujar Agus dalam konferensi pers di Kantor Kemenperin, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).

Apple Lunasi Kewajiban dan Pilih Skema Inovasi

Sebagai bagian dari kesepakatan, Apple memilih untuk memenuhi regulasi TKDN dengan skema inovasi. Selain itu, raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini juga telah melunasi utangnya sebesar USD 10 juta atau sekitar Rp 163,6 miliar.

Meski telah menyelesaikan kewajibannya, Apple tetap dikenakan sanksi akibat ketidakpatuhan terhadap regulasi sebelumnya. Sanksi tersebut diwujudkan dalam bentuk investasi yang melibatkan mitra global Apple dalam ekosistem rantai pasok mereka.

Pabrik AirTag di Batam dan Produksi Aksesori di Bandung

Sebagai bagian dari komitmennya, Apple menunjuk ICT Luxshare untuk membangun fasilitas produksi di Batam. Pabrik ini akan difokuskan untuk memproduksi AirTag, dengan investasi yang mencapai USD 150 juta atau sekitar Rp 2,45 triliun.

“Di situ juga disampaikan komitmen bahwa produksi AirTag yang akan diproduksi di Indonesia, Batam, dia akan menyuplai 65% dari kebutuhan AirTag di dunia. Potensi ekspornya cukup tinggi,” jelas Agus.

Tak hanya itu, PT Sat Nusapersada akan menjadi pemasok utama baterai untuk perangkat AirTag yang diproduksi di Batam. Sementara itu, Apple juga memperluas investasinya ke Bandung melalui PT Long Harmony, yang akan memproduksi kain mesh—salah satu komponen penting dalam pembuatan AirPods Max.

Pusat Riset dan Pengembangan di Indonesia

Selain membangun lini produksi, Apple juga berkomitmen untuk mendirikan pusat penelitian dan pengembangan (R&D) di Indonesia. Dengan investasi sebesar USD 160 juta, pusat ini diharapkan akan menjadi bagian dari siklus investasi berkelanjutan Apple di Tanah Air.

Sebelumnya, iPhone 16 tidak dapat dipasarkan di Indonesia karena Apple dianggap belum memenuhi regulasi TKDN. Namun, dengan tercapainya kesepakatan ini, sertifikat TKDN untuk iPhone 16 akan segera diterbitkan oleh Kemenperin, membuka jalan bagi produk terbaru Apple untuk segera hadir di pasar Indonesia.