Google Perkenalkan Fitur Baru untuk Mencegah Penipuan SMS di Android - Beritakarya.id

Google Perkenalkan Fitur Baru untuk Mencegah Penipuan SMS di Android

Google baru saja memperkenalkan fitur kecerdasan buatan (AI) terbaru yang dirancang untuk melindungi pengguna Android dari ancaman SMS penipuan. Inovasi ini hadir sebagai bagian dari pembaruan ‘Feature Drop’ yang diberikan kepada pengguna Android dan Google Pixel.

Fitur anyar tersebut diberi nama ‘Scam Detection in Google Messages’. Sesuai dengan konsepnya, fitur ini dirancang untuk memantau pesan dalam format SMS, MMS, dan RCS secara langsung guna mengidentifikasi pola yang mencurigakan.

Jika sistem mendeteksi kemungkinan adanya upaya penipuan, aplikasi Google Messages akan secara otomatis menampilkan peringatan di layar. Pengguna kemudian diberikan pilihan untuk mengabaikan peringatan, melaporkan, atau langsung memblokir pengirim pesan. Google menjelaskan bahwa fitur ini dirancang untuk mengenali percakapan yang tampaknya normal pada awalnya tetapi bisa berkembang menjadi sesuatu yang mencurigakan.

“Perlindungan spam tradisional difokuskan kepada melindungi pengguna sebelum percakapan dimulai, dan kurang efektif terhadap taktik terbaru dari penipu yang berubah menjadi berbahaya di tengah percakapan dan menggunakan teknik rekayasa sosial,” kata Senior Product Manager Google Messages Alberto Pastor Nieto, seperti dikutip dari The Verge, Rabu (5/3/2025).

“Guna melindungi pengguna dengan lebih baik, kami berinvestasi pada model AI baru yang cerdas yang dapat mendeteksi pola mencurigakan dan memberikan peringatan secara real-time selama percakapan, sekaligus memprioritaskan privasi pengguna,” lanjutnya.

Pada tahap awal, fitur deteksi SMS penipuan ini tersedia dalam bahasa Inggris dan akan diperkenalkan di Amerika Serikat, Inggris, serta Kanada sebelum diperluas ke lebih banyak negara. Sistem ini akan aktif secara otomatis dan hanya akan memantau komunikasi dari nomor yang tidak tersimpan dalam daftar kontak pengguna.

Google menegaskan bahwa seluruh pesan akan diproses langsung di perangkat guna menjaga keamanan data dan privasi pengguna. Jika diinginkan, fitur ini dapat dinonaktifkan melalui pengaturan Spam Protection di aplikasi Google Messages.

Teknologi serupa juga diterapkan untuk mendeteksi potensi penipuan melalui panggilan telepon. Google memanfaatkan Gemini Nano untuk menganalisis komunikasi secara real-time dan mengidentifikasi indikasi kecurangan, seperti upaya membujuk pengguna melakukan pembayaran menggunakan kode gift card.

Selain itu, Google juga meluncurkan fitur berbagi lokasi langsung (live location) di aplikasi Find My. Fitur ini memungkinkan pengguna berbagi informasi lokasi secara aman dengan kontak terpercaya. Google menegaskan bahwa data lokasi pengguna akan disimpan dengan sistem keamanan tinggi, dan pengguna memiliki kontrol penuh terhadap siapa saja yang dapat melihat lokasinya serta durasi berbagi lokasi.

Sebenarnya, fitur berbagi lokasi sudah tersedia di Google Maps. Namun, dengan pembaruan ini, pengguna Android kini dapat lebih mudah mengoordinasikan pertemuan atau menemukan teman yang hilang dalam aplikasi yang sama yang digunakan untuk melacak perangkat yang hilang.