Samsung bersiap meluncurkan Galaxy S25 Edge, yang disebut-sebut sebagai salah satu ponsel tertipis yang pernah dirilis oleh perusahaan asal Korea Selatan tersebut. Dengan ketebalan yang dikabarkan hanya 5,84mm, para penggemar tentu penasaran bagaimana ketahanan perangkat ini saat digunakan sehari-hari.
Meski memiliki profil yang ramping, Samsung tampaknya tidak mengorbankan aspek ketahanan perangkat. Annika Bizon, VP Product and Marketing Samsung Mobile Experience di Inggris, memberikan jaminan bahwa perangkat ini tetap kuat dan andal.
Tipis Bukan Berarti Rapuh
Dalam wawancara eksklusif dengan TechRadar, Bizon menyoroti dua aspek utama dari Galaxy S25 Edge. Selain desainnya yang diklaim akan memukau, Samsung juga memastikan ketahanan tetap menjadi prioritas utama.
“Hal kedua yang akan saya katakan adalah tentang daya tahan. Dengan sesuatu yang ramping, daya tahan [harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan],” ujar Bizon, seperti dikutip dari GSM Arena, Senin (10/3/2025).
Bizon menambahkan bahwa daya tahan mungkin bukan fitur yang paling menarik, tetapi tetap menjadi elemen esensial dalam perangkat flagship mereka. “Dua hal itu adalah fitur [Galaxy S25 Edge] yang menarik [bagi kami]. Ya, saya tahu daya tahan tidak menarik tapi itu sangat penting. Jadi tunggu saja, karena ada beberapa hal menarik yang akan datang terkait ponsel ini,” lanjutnya.
Material Premium untuk Ketahanan Maksimal
Meskipun Bizon tidak membeberkan detail spesifikasi lebih lanjut, pernyataannya mengisyaratkan bahwa Samsung akan menghadirkan inovasi baru dalam hal durabilitas. Berdasarkan bocoran yang beredar, Galaxy S25 Edge kemungkinan akan menggunakan panel belakang berbahan keramik—material yang lebih kuat dibandingkan kaca dan sering digunakan pada perangkat premium. Rangka perangkat ini juga diperkirakan tetap menggunakan aluminium, yang sebelumnya menjadi standar dalam seri flagship Samsung.
Sudah Dipamerkan, Tapi Belum Bisa Dicoba
Samsung sendiri telah memperkenalkan Galaxy S25 Edge di dua ajang besar, yaitu Galaxy Unpacked Januari 2025 dan Mobile World Congress (MWC) 2025. Namun, dalam kedua kesempatan tersebut, perangkat hanya dipajang tanpa bisa disentuh langsung oleh pengunjung.
Banyak yang berspekulasi bahwa Samsung sengaja membatasi akses hands-on karena ingin menjaga kejutan saat peluncuran resmi. Hal ini mungkin berkaitan dengan perbedaan material yang digunakan, yang bisa memberikan pengalaman berbeda saat digenggam.
Bagi yang penasaran, Galaxy S25 Edge diperkirakan akan diperkenalkan secara resmi dalam waktu dekat. Jika rumor benar, peluncuran globalnya bisa terjadi pada bulan depan.