Vivo kembali membuat gebrakan di ranah ponsel pintar premium dengan meluncurkan Vivo X200 Pro, yang langsung mencuri perhatian publik berkat kemampuannya dalam bidang fotografi. Tak heran jika gawai ini kini disebut-sebut sebagai lawan tangguh iPhone 16, terutama dari segi teknologi kamera dan performa.
Dalam persaingan ketat flagship 2025, Vivo X200 Pro berhasil mencetak keunggulan melalui dua hal utama. Pertama, sistem kameranya yang jauh lebih luwes dan tangguh. Menggunakan lensa telefoto 200 MP, perangkat ini mampu menghadirkan pembesaran optik hingga 3,7x dan kemampuan makro yang sangat sulit ditandingi rival sekelasnya. Kedua, daya tahan baterai 6.000 mAh serta kemampuan pengisian daya cepat 90W, menjadikan ponsel ini jauh lebih unggul dibanding iPhone 16 yang masih mengandalkan charging 25W.
Meski iPhone 16 tetap digdaya dalam hal ekosistem dan keamanan, Vivo X200 Pro hadir dengan sistem operasi Android 15 yang dipadukan dengan antarmuka Funtouch 15, dilengkapi fitur-fitur kecerdasan buatan seperti cinematic portrait hingga editing foto otomatis. Fitur ini menghadirkan pengalaman penggunaan yang lebih intuitif, seolah-olah pengguna dibantu “asisten digital pribadi” untuk menghasilkan visual terbaik.
Spesifikasi Teknis yang Canggih
Dari segi tampilan, Vivo X200 Pro mengusung layar AMOLED 8T LTP0 berukuran 6,78 inci dengan resolusi 2800×1260 piksel. Layarnya mendukung refresh rate hingga 120Hz, memanjakan mata dengan lebih dari 1 miliar warna, kecerahan maksimal 4.500 nits, serta kompatibilitas HDR10+ dan Dolby Vision, yang membuat menonton film terasa seperti di bioskop mini.
Di balik tubuhnya yang ramping tersimpan chipset Dimensity 9400 berbasis fabrikasi 3nm dan GPU Immortalis-G925. Untuk performa multitasking, ponsel ini dibekali RAM 16 GB LPDDR5x dan memori internal 512 GB UFS 4.0, menjanjikan kecepatan dan respons yang mulus saat digunakan.
Sektor kamera menjadi pusat perhatian. Sistem kamera utama Vivo X200 Pro bekerja sama dengan ZEISS, menghadirkan hasil jepretan yang mampu bersaing dengan kualitas DSLR. Kombinasi kamera utama 50 MP dengan sensor Sony LYT-818, kamera telefoto 200 MP ZEISS APO, serta kamera ultra-wide 50 MP dari Samsung menghadirkan spektrum tangkapan gambar yang sangat luas, jernih, dan penuh detail.
Kemampuan Fotografi Seperti Senjata Fotografer Profesional
Menurut Irfan,
“Sistem kameranya itu sudah sangat mendekati kualitas DSLR dan kami mengembangkan teknologi ini dengan ZEISS untuk memastikan akurasi warna dan pencahayaan dalam segala kondisi.”
Kamera utama dilengkapi ZEISS T Coating* yang berfungsi layaknya kaca anti silau pada kacamata, mengurangi refleksi cahaya dan menghasilkan gambar yang tetap tajam meski berada dalam kondisi minim cahaya.
Kamera telefoto 200 MP juga didukung fitur Hyperzoom hingga 100x, ibarat lensa teleskop mini di tangan pengguna. Sangat cocok bagi mereka yang ingin menangkap momen konser dari tribun belakang atau lanskap pegunungan dari kejauhan.
Untuk pengambilan gambar makro, kamera ini mendukung zoom hingga 20x, memudahkan pengguna mengabadikan objek kecil seperti tekstur kain atau kelopak bunga. Ada pula mode Telephoto Sunshot, dikhususkan untuk menangkap keindahan matahari terbenam dengan gradasi warna yang tidak luntur.
Kemampuan Video Setara Kamera Film Profesional
Vivo X200 Pro juga tak main-main dalam sektor videografi. Perangkat ini mampu merekam hingga resolusi 8K pada 30 fps atau 4K pada 120 fps, dengan fitur tambahan seperti Dolby Vision Shooting dan Pro Filming Mode Log 2.0 untuk hasil sinematik yang fleksibel saat proses editing. Fitur 10-Bit LOG Video Recording juga membuat hasil rekaman lebih kaya warna, ideal untuk konten kreator dan filmmaker pemula.
Harga dan Varian Warna
Vivo X200 Pro hadir dalam dua balutan warna elegan: Titanium Gray dan Carbon Grey, dengan bobot 230 gram dan dimensi yang nyaman digenggam. Dirilis secara resmi di Indonesia sejak Januari, harga perangkat ini pada April 2025 masih berada di angka Rp 17.999.000.
Dengan semua keunggulan tersebut, Vivo X200 Pro tak hanya jadi alternatif dari iPhone 16, tapi juga simbol inovasi smartphone masa depan—di mana kecerdasan buatan, desain modern, dan kualitas kamera kelas atas bersatu dalam satu perangkat.