Dalam dunia teknologi, kategori PC 2-in-1 atau convertible biasanya mencakup laptop yang dapat dilipat atau dilepas papan ketiknya sehingga bisa berubah menjadi tablet, dengan satu prosesor utama. Namun, ThinkBook Plus Hybrid dari Lenovo benar-benar menerapkan istilah “2-in-1” secara harfiah dengan menyematkan dua prosesor yang berbeda, yaitu Intel Core Ultra 7 155H (x86) dan Qualcomm Snapdragon 8 Plus Gen 1. Perangkat ini juga menjalankan dua sistem operasi, yaitu Windows 11 ketika digunakan sebagai laptop dan Android 13 saat digunakan sebagai tablet.
Desain dan Konsep ThinkBook Plus Hybrid
ThinkBook Plus Hybrid terdiri dari dua bagian utama. Bagian pertama adalah tablet Android dengan prosesor Snapdragon yang dapat digunakan secara mandiri. Bagian kedua adalah keyboard dock yang dilengkapi dengan hardware laptop berprosesor Intel Core Ultra dan sistem operasi Windows. Saat tablet dihubungkan ke docking, layarnya berfungsi sebagai monitor untuk sistem Windows di keyboard. Konsep ini mirip dengan perangkat tablet “dual OS” yang pernah populer, namun ThinkBook Plus Hybrid bukan perangkat dual-boot melainkan dua perangkat yang bisa disatukan.
Spesifikasi Hybrid Tab
Bagian layar ThinkBook Plus Hybrid yang dinamakan “Hybrid Tab” adalah tablet Android dengan layar OLED 14 inci (2.800 x 1.800 piksel) yang mendukung input sentuhan dan pena digital (stylus). Tablet ini dilengkapi dengan SoC Snapdragon 8 Plus Gen 1, RAM LPDDR5X 12 GB, penyimpanan UFS 3.1 256 GB, baterai 38 Wh dengan fast charging 50 watt PD/PPS, USB C, WiFi 6E, Bluetooth 5.3, kamera belakang 13 MP dan 5 MP, serta kamera depan 1080p dengan dukungan IR dan privacy shutter.
Spesifikasi Hybrid Station
Bagian keyboard atau “Hybrid Station” berfungsi sebagai komputer lengkap tanpa layar, dilengkapi dengan prosesor Intel Core Ultra 7 155H, RAM LPDDR5x-7467 32 GB, penyimpanan SSD NVMe PCIe Gen 4 1 TB, dan baterai 75 Wh dengan fast charging 100 watt. Ketika Hybrid Tab terhubung ke Hybrid Station, tablet berfungsi sebagai layar untuk komputer Windows di keyboard. Kamera depan tablet juga berfungsi sebagai webcam untuk keseluruhan laptop, yang menyediakan dua port Thunderbolt dan audio jack 3,5 mm.
Fitur dan Kelebihan Tambahan
ThinkBook Plus Hybrid juga memiliki shared storage untuk berbagi file antara tablet Android dan keyboard Windows, meskipun kapasitasnya terbatas hanya 10 GB. Bagian tablet berbobot 785 gram dengan ketebalan hanya 6,6 mm, namun saat digabungkan dengan keyboard, beratnya menjadi 1,75 kg dengan ketebalan 15,9 mm.
Harga dan Ketersediaan
ThinkBook Plus Hybrid, yang pertama kali diperkenalkan di ajang CES 2024, kini sudah tersedia untuk pre-order di China dengan harga 15.999 yuan atau sekitar Rp 36,2 juta.
Kesimpulan
Lenovo ThinkBook Plus Hybrid menawarkan inovasi yang menarik dengan menggabungkan dua prosesor dan dua sistem operasi dalam satu perangkat. Ini memberikan fleksibilitas luar biasa bagi pengguna yang memerlukan perangkat multifungsi untuk pekerjaan dan hiburan. Dengan spesifikasi tinggi dan desain canggih, ThinkBook Plus Hybrid bisa menjadi solusi ideal bagi mereka yang mencari laptop dan tablet dalam satu perangkat tanpa kompromi.
Dengan kemampuan beralih antara mode laptop dan tablet secara mulus, ThinkBook Plus Hybrid menunjukkan bahwa teknologi 2-in-1 dapat melampaui ekspektasi, memberikan performa dan kenyamanan terbaik bagi pengguna.