Dua chip ponsel papan atas akan segera diluncurkan ke publik dalam waktu dekat. Mediatek akan merilis Dimensity 9400 pada 9 Oktober, sementara Qualcomm dijadwalkan meluncurkan Snapdragon 8 Gen 4 beberapa hari setelahnya.
Kedua chip ini akan menjadi otak dari ponsel-ponsel flagship yang akan diluncurkan pada tahun 2025. Sebelum peluncurannya, sudah beredar bocoran harga untuk kedua chip tersebut di dunia maya.
Pembocoran informasi ini datang dari Digital Chat Station yang berasal dari China. Mereka mengungkapkan bahwa Dimensity 9400 akan dibanderol seharga USD 155. Sementara itu, Snapdragon 8 Gen 4 diperkirakan akan memiliki harga lebih tinggi sebesar 20%, yakni USD 190.
Penting untuk dicatat bahwa harga ini masih bersifat tentatif dan dapat berubah tergantung pada negosiasi antara produsen chip dan pabrikan ponsel, serta jumlah pesanan chip yang diajukan.
Kedua chip ini diperkirakan akan menawarkan lonjakan performa yang signifikan dibandingkan dengan chip yang saat ini tersedia untuk ponsel Android. Namun, masih belum jelas apakah hasil benchmark-nya akan melampaui Apple A18 yang digunakan dalam lini iPhone 16.
Hingga saat ini, informasi mengenai skor benchmark yang beredar adalah untuk Dimensity 9400. Saat diuji menggunakan AnTuTu, chip ini berhasil meraih skor lebih dari 3 juta, yang berarti 47% lebih cepat dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3, chip Android tercepat saat ini yang memiliki skor di kisaran 2 juta.
Kenaikan skor yang signifikan berasal dari sektor GPU, di mana Dimensity 9400 mencatatkan skor 1,3 juta, yang merupakan 44% dari total skornya. Berdasarkan informasi yang beredar, chip ini dilengkapi dengan GPU Immortalis-G925 MP12.
Di sisi lain, peningkatan pada sektor CPU juga tidak dapat diabaikan. Arsitektur BlackHawk yang digunakan menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan versi sebelumnya. Bahkan, kabarnya, arsitektur ini memiliki “Instruction Per Cycle (IPC)” yang lebih tinggi dibandingkan Apple A17 Pro.
Terdapat pula bocoran mengenai skor Geekbench untuk Snapdragon 8 Gen 4 yang terpasang di OnePlus 13. Chip ini dikabarkan memiliki performa yang lebih baik dibandingkan chip A18 milik Apple dalam pengujian single core, dengan skor masing-masing 3.236 berbanding 3.409. Namun, keunggulan Snapdragon 8 Gen 4 semakin terlihat pada pengujian multi-core, di mana ia mampu unggul hingga 18%.