BERKARYA.CO.ID – Keterlaluan! Begitu yang ada dalam benak kita jika melihat atau mengetahui ada seorang anak yang menerlantarkan ibundanya.
Di China, seorang nenek berusia 92 tahun dikurung di dalam kandang babi selama bertahun-tahun oleh anak kandungnya. Hal itu sontak memicu kemarahan publik China, dan banyak melontarkan kecaman via internet.
Dilaporkan media lokal Nanguo Morning News yang berbasis di Guangxi seperti dilansir AFP, Jumat (13/1/2017), nenek bernama Yang itu dikurung di dalam kandang babi oleh putra dan menantunya tanpa diberi makanan maupun pakaian yang layak.
Tidak hanya itu, sang nenek juga dilaporkan kerap dipukuli dan dimarahi oleh anak dan menantunya sendiri. Tidak diketahui berapa lama tepatnya Nenek Yang dikurung di dalam kandang babi itu, namun media lokal menyebutnya sudah bertahun-tahun.
Video yang menunjukkan kondisi memprihatinkan sang nenek beredar luas di media sosial Weibo. “Saya tidak bisa melihat apapun,” ucap Nenek Yang dengan lemah, sembari mendekatkan dirinya ke jeruji besi yang membatasi kurungannya.
Dalam keterangannya, putra dan menantunya menyangkal bahwa Nenek Yang dikurung di dalam kandang babi. Mereka mengklaim Nenek Yang secara sukarela ditempatkan di dalam ruangan tanpa pintu yang ditutup dengan batu-bata dan jeruji besi, yang tadinya disebut berfungsi sebagai dapur.
Ruangan itu berada di samping rumah utama yang ditinggali anak laki-laki Nenek Yang dengan istrinya itu.
Foto Nenek Yang berpakaian tidak layak sedang diselamatkan otoritas setempat juga beredar luas di Weibo. Saat ini Nenek Yang dilaporkan tengah mendapat perawatan medis di rumah sakit setempat, namun kondisinya masih lemah dan belum pulih sepenuhnya.
Video dan foto yang menunjukkan Nenek Yang dalam kurungan itu memicu kemarahan publik China. Kebanyakan menuding anak dan menantu Nenek Yang tidak berperikemanusiaan dan bertindak seperti binatang.
“Mereka (anak dan menantu Nenek Yang) akan diperlakukan dengan cara yang sama oleh anak-anak mereka, ketika mereka tua nanti,” cetus seorang pengguna internet.
Sumber : detik.com
