BERITAKARYA.CO.ID,—Banyak yang mengira bahwa orang yang ingin menurunkan berat badan harus melewatkan sarapan pagi. Hal ini salah besar. Menurut jurnal Obesity Research dari Amerika Serikat, tiga dari empat orang yang berat badannya turun–kemudian tetap stabil–adalah orang yang selalu menyantap sarapan. Biasakanlah sarapan sebagai asupan nutrisi saat pagi yang berfunsi memperlancar metabolisme dan berdampak pada optimalisasi pembakaran kalori. Selain sarapan, berikut adalah langkah mujarab lainnya agar tujuan penurunan berat badan Anda tidak melulu soal makan dada ayam tanpa bumbu atau oatmeal.
1. Jaga keseimbangan gizi
Diet tidak berarti “bermusuhan” dengan semua makanan enak. Inti dari mengatur pola makan adalah mencukupi kebutuhan tubuh akan nutrisi yang seimbang. Cara mudah menakar nutrisi yang seimbang dalam menu makan Anda adalah dengan memastikan makanan mengandung banyak serat dan vitamin, cukup protein, cukup karbohidrat, dan lemak dalam jumlah yang terbatas.
“Ketika Anda mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang seimbang, seperti protein, lemak sehat, karbohidrat kompleks, serta buah dan sayuran sehat, sistem pencernaan Anda akan mengolah makanan lebih lama. Ini akan membuat gula darah Anda stabil. Rasa lapar biasanya disebabkan oleh penurunan kadar gula darah,” tutur Diana Schwarzbein, M.D., ahli endokrin dari University of Southern California (USC) Medical School, Amerika Serikat.
2. Hindari stres
Stres akan membuat bobot Anda bertambah layaknya Anda mengonsumsi kulit ayam restoran cepat saji. Saat Anda stres, kelenjar adrenalin Anda akan melepaskan hormon kortisol, yakni hormon yang akan menurunkan daya tahan tubuh dan membuat tubuh menyimpan lemak.
Kontrol stres Anda dengan melakukan jalan cepat 3 kali seminggu dengan jarak 4 – 5 kilometer, melakukan meditasi, melakukan beragam hobi, atau dengan meluangkan waktu untuk piknik–salah satu sarana pelepas stres yang mulai dilupakan oleh masyarakat saat ini.
3. Temukan “kompetitor” penurunan berat badan
Saat menjalankan program penurunan berat badan, ada momen di mana Anda merasa jenuh karena bobot tidak turun-turun. Anda juga mungkin mengalami kebosanan karena aktivitas yang monoton dan belum menemukan rutinitas yang baru. Saat hal itu terjadi, carilah teman yang dapat menjadi saingan Anda dalam menurunkan berat badan. Anda akan termotivasi untuk menggeser ke kiri berat timbangan tubuh Anda.
Selain sebagai “saingan”, teman itu dapat berperan sebagai motivator sekaligus konselor program Anda. Menurut sebuah aplikasi MyFitnessPal yang telah memiliki 50 juta pengguna di seluruh dunia, para penggunanya turun berat badan dua kali lebih banyak karena mereka saling memberi dukungan. Mereka saling bertukar pola makan, mengatur target baru, dan saling mengingatkan jika ada yang cheating. Bahkan, jika Anda beruntung, teman Anda mungkin bisa menjadi pasangan yang ideal karena kesamaan hobi. Semoga berhasil, ya! [ZQ]
