BERITAKARYA.CO.ID, MERAK – Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Merak akan melayangkan somasi kepada PT ASDP menyusul dugaan manipulasi tiket penyeberangan.
“Somasi itu sifatnya adalah untuk meminta pihak PT ASDP memperbaiki sistem tiket elektronik,” kata Ketua DPC Gapasdap Merak, Togar Napitupulu, Jumat (7/7/2017).
Baca Juga: Oknum Pengelola Tol Gate Pelabuhan Merak Diduga Manipulasi Tiket
Togar menegaskan, kasus dugaan praktik manipulasi tiket kapal yang dibongkar oleh pihak PT ASDP Indonesia Ferry Merak, membuktikan bahwa sistem tiket elektronik di Pelabuhan Merak yang dikelola PT Mata Pensil Globalindo tersebut belum sempurna.
“Saya kira sistem tiket elektronik yang dikelola PT Mata Pensil Globalindo di Pelabuhan Merak ini belum sempurna dan masih banyak yang harus diperbaiki,” kata Togar Napitupulu di Pelabuhan Merak, Jumat (7/7/2017).
Togar menyebut sistem tiket elektronik saat ini tidak jauh berbeda dengan tiket manual. “Tiket elektronik itu semuanya dengan sistem, yang bekerja sistem. Tapi dengan adanya praktik manipulasi tiket yang dibongkar pihak ASDP membuktikan bahwa masih ada campur tangan manusia, jadi ngapain pake sistem elektronik kalau masih ada campur tangan manusia, lebih baik seperti dulu lagi aja, yakni secara manual,” jelasnya.
Togar mengakui pihaknya telah dirugikan dengan adanya manipulasi tiket kapal tersebut. “Jelas kita dirugikanlah, karena tiket kapal yang seharusnya untuk kendaraan roda empat tapi justru diubah dengan tiket untuk roda dua atau sepeda motor,” ungkapnya.
Sementara itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Tommy S Kaunang mengaku tidak mempermasalahkan jika adanya somasi dari Gapasdap Merak.
“Sekarang belum (Somasi), tapi kalau memang ada tidak menjadi masalah. Kan Gapasdap juga ada andil di Pelabuhan Merak ini,” pungkasnya.(K1)
Editor: Iffan Gondrong
