Wakil Walikota Cilegon Ingatkan Para Pejabat Pelaksana Teknis

Suasana Diklat PPTK yang digelar BKPP Kota Cilegon/beritakarya.co.id

BERITAKARYA.CO.ID, CILEGON – Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Cilegon menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) manajemen Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di Hotel Grand Mangku Putra, Kota Cilegon, Selasa (21/3/2017).

Wakil Walikota Cilegon, Edi Ariadi yang membuka diklat tersebut mengingatkan bahwa pemerintah dituntut untuk menerapkan prinsip good governance dalam menjalankan tugas.
“Semangat reformasi telah membawa Bangsa Indonesia pada suasana kehidupan yang penuh dengan harapan, tuntutan utama reformasi tertuju pada pemerintah, dimana rakyat mengharapkan lahirnya good governance, yaitu suatu penyelenggaraan manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung jawab serta sejalan dengan prinsip demokrasi yang efisien,” ujarnya.
Keberhasilan pembangunan, lanjut Edi, sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusianya dalam berbagai kehidupan, termasuk kualitas PPTK sendiri.
“Utamanya dalam hal merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan suatu program atau kegiatan agar berjalan efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Oleh karena itu diperlukannya diklat manajemen PPTK ini untuk meningkatkan kualitas dari sumber daya manusianya itu sendiri,” imbuhnya.
Lebih lanjut Edi mengungkapkan, kurangnya kemampuan dari sumber daya manusia tersebut dapat mengakibatkan terlambatnya penyeleasain kegiatan pembangunan di suatu daerah.
“Kurangnya kemampuan dalam perencanaan, pelaksanaan sampai saat evaluasi kegiatan dan pelaporan serta pertanggung jawaban, menjadi penyebab seringnya kita temui kegiatan-kegiatan pembangunan yang terlambat penyelesaiannya, penambahan biaya, bahkan ada kegiatan pembangunan yang gagal mencapai hasil yang menjadi target atau sasaran kegiatan,” jelasnya.
Karena pentingnya manajemen PPTK itulah maka kegiatan diklat itu sangat penting, demi tercapainya tujuan suatu pengelolaan pemerintahan yang baik.
“Untuk mendapatkan hasil kegiatan pembangunan atau proyek yang sesuai dengan sasaran atau hasil yang diinginkan tentu tidaklah mudah, perlu pengelola kegiatan yang profesional, berintegritas, memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap bertanggung jawab atas pekerjaannya. Karenanya, hal pertama yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kompetensi pelaksana kegiatan itu sendiri dengan memberikan bekal pengetahuadan keterampilan tentang mengelola suatu kegiatan, yaitu dengan diklat manajemen PPTK,” tuturnya.
Kepala BKPP Kota Cilegon, Mahmudin menambahkan, diklat yang digelar bertujuan untuk meningkatkan kualitas ASN yang menjadi PPTK di SKPD.
“Dalam rangka meningkatkan kompetensi aparatur, BKPP mempunyai kewajiban untuk bagaimana caranya ASN memperoleh diklat pemahaman dan kompetensinya secara berimbang dan merata, oleh karena itu BKPP ingin meningkatkan kualitas ASN itu supaya pinter, sehingga kedepannya tidak ada lagi keluhan bahwa PPTK itu tidak paham apa kegiatan yang mereka tangani,” pungkasnya.(K1)
Editor: Iffan Gondrong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *