BERITAKARYA.CO.ID, LEBAK – Kebakaran hebat kembali melanda pemukiman warga Baduy Luar di Kampung Cisaban 2 RT 02/06 Desa Kanekes, Kecamatan Lewi Damar Kabupaten Lebak, Banten.
Lidah api yang mengamuk di pemukiman Baduy Luar tak bisa diajak kompromi. Rumah warga Baduy Luar habis, pepohonan habis, tanah pun memerah penuh debu.
Kampung Cisaban 2 RT 02/06 Desa Kanekes, Kecamatan Lewi Damar Kabupaten Lebak, begitu memilukan dengan sisa-sisa abu yang membakar rumah warga dan pepohonan.
Sedikitnya 84 rumah, 200 lumbung padi hilang akibat ludes terbakar. Ladang dan huma hangus tak tersisa. Pohon bambu, trembesi kering dan gugur daunya akibat hawa panas api.
Warga Baduy hanya pasrah setelah perstiwa kebakaran yang merlanda pemukiman mereka. Sebanyak 105 Kepala Keluarga (KK) atau 365 jiwa kehilangan tempat tinggal. Air mata pun mungkin tak mampu menggambarkan duka warga Baduy itu. Semua musnah!
Peristiwa kebakaran hebat itu terjadi pukul 18.30 WIB malam dan hanya dengan kurun waktu satu setengah jam berhasil membumi hanguskan pemukiman warga suku Baduy. Dugaan sementara api berasal dari tungku milik salah satu warga suku Baduy.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Kaprawi mengatakan, setidaknya ada 84 Rumah yang ludes terbakar dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) 105 dan mengakibatkan 365 orang kehilangan tempat tinggalnya. Selain menghanguskan puluhan rumah, api juga membakar 200 lumbung padi milik warga Baduy.
Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 18.30 WIB malam dan hanya dengan kurun waktu satu setengah jam berhasil membumi hanguskan pemukiman warga suku Baduy. Diperkirakan, api berasal dari tungku milik salah satu warga suku Baduy.
“Rumah 84, kemudian KK 105, Jiwanya 365, leuit (Lumbung Padi) 200. Api dugaan sementara berasal dari tungku rumah Asdi, bukan tempat bikin gula tapi tempat masak warga, kejadiannya jam 18.30 kemarin, kira-kira seperti itu lah, dengan satu jam setengah abis rumah 84,” terang Kaprawi saat dikonfirmasi BantenNews.co.id, Rabu (24/5/2017).
Namun kejadian tersebut tidak sampai memakan korban jiwa, hanya mengakibatkan satu warga terkena luka bakar ringan. Hingga pagi ini, Pemerintah Daerah Lebak, TNI, Polri dan unsur masyarakat masih di lokasi kejadian membantu warga Baduy.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, luka bakar satu orang alhamdulillah sudah sembuh. Pemerintah daerah, unsur masyarakat dibantu TNI, Polri, sudah di TKP dari kemarin,” ucap Kaprawi.
Untuk sementara, kata dia, warga Baduy yang kehilangan tempat rumahnya tinggal di posko-posko darurat untuk penampungan sementara suku Baduy.
“Sekarang sedang mendirikan posko penampungan sementara, alhamdulillah semua berjibaku masyarakat pemuda pemudi, relawan semua gotong-royong mendirikan tenda pengungsian kemudian tenda posko seperti itu,” terangnya.
Uoploader: Iffan Gondrong