BERKARYA.CO.ID, SERANG – DPRD Kabupaten Serang terus berinovasi dalam menjalankan perannya demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Menunggunakan salah satu fungsinya yaitu legislasi, wakil rakyat itu akan mengajukan setidaknya 8 raperda inisiatif dari total target 16 raperda yang akan dibahas pada 2017.
Pengajuan dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi terbaru serta adanya sejumlah perda yang perlu direvisi. Anggota Badan Pembentukan Perda (Bapperda) DPRD Kabupaten Serang, Zaenal Abidin mengatakan, rencana pembentukan raperda inisiatif memang menjadi salah satu fungsi yang melekat pada DPRD yaitu legislasi.
Oleh karena itu, tahun ini pihaknya berencana mengusulkan delapan raperda inisiatif.”Total target raperda yang dibahas itu ada 16 yang terdiri atas delapan raperda dari pemerintah daerah dan sisanya itu dari kami, DPRD,” ujarnya.
Ia menuturkan, pengajuan raperda inisiatif dilakukan lantaran perkembangan yang terjadi di Kabupaten Serang yang harus memiliki payung hukum. Kemudian ada juga perda yang sudah berlaku yang dinilai perlu direvisi.
Adapun delapan raperda yang akan diusulkan di antaranya adalah Raperda tentang Transportasi Jemaah Haji, Raperda tentang K3, Raperda tentang Bantuan Hukum bagi Masyarakat Masyarakat tak Mampu, serta Raperda tentang Penataan Wilayah Kecamatan Cikeusal.
“Raperda tentang Transportasi Jemaah Haji misalnya, itu diajukan karena yang sebelumnya sempat menimbulkan kendala sehingga dana untuk transportasi haji tak bisa dicairkan. Raperda tentang Penataan Wilayah Kecamatan Cikeusal diajukan karena melihat luas wilayah Cikeusal yang sangat luas. Kemudian pengajuan raperda lainnya dengan alasan yang cukup urgent,” katanya.
Soal target pembahasan, kata dia, diyakini bisa rampung seluruhnya pada selama 2017 termasuk delapan raperda usulan pemerintah daerah.
“Ini sudah menjadi target kami dan kami tentu akan konsisten dengan apa yang telah ditargetkan. Mudah-mudahan semua berjalan dengan baik dan semua raperda baik dari DPRD maupun pemerintah daerah bisa selesai dibahas seluruhnya selama 2017,” ungkapnya.
Editor : Irfan Luthfi Arief