Samsung Gunakan AI untuk Dorong Pertumbuhan Pasar Global - Beritakarya.id

Samsung Gunakan AI untuk Dorong Pertumbuhan Pasar Global

Samsung telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin dalam penerapan kecerdasan buatan pada berbagai produknya. Seri Galaxy AI yang diterapkan pada perangkat Galaxy diprediksi akan menjadi kekuatan utama dalam menarik pasar konsumen massal.

Perusahaan kini telah mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan ke dalam berbagai lini produk mereka. Seorang eksekutif Samsung mengonfirmasi bahwa strategi saat ini adalah memanfaatkan AI untuk mendorong pertumbuhan pasar mereka.

CEO Samsung Electronics, Han Jong-hee, menjawab sejumlah pertanyaan dari Chery Kang dari CNBC. Dalam wawancara tersebut, Han mengungkapkan bahwa Samsung berkomitmen untuk terus mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam perangkat-perangkatnya.

Samsung mengalami hasil keuangan yang kurang memuaskan pada tahun 2024 dan kini tengah menyusun strategi untuk memperbaiki situasi tersebut, seperti dilaporkan oleh Android Headlines pada (15/1/2025).

Selain pada smartphone Galaxy, Samsung juga telah mengaplikasikan teknologi AI di laptop dan peralatan rumah tangga pintar. Meski begitu, fitur-fitur yang memberikan dampak paling langsung bagi pengguna tetap ditemukan pada perangkat seluler mereka.

Dengan teknologi AI, pengguna dapat menikmati terjemahan waktu nyata saat berbicara dengan orang lain, melakukan pengeditan foto yang kompleks hanya dalam beberapa ketukan, dan masih banyak lagi fitur canggih lainnya.

Bocoran terbaru mengungkapkan bahwa Galaxy S25 Ultra akan dilengkapi dengan fitur kamera eksklusif berbasis AI serta peningkatan kualitas yang signifikan. Tekanan persaingan ketat dari merek-merek Cina menjadi salah satu alasan utama Samsung fokus pada implementasi AI secara intensif di perangkat selulernya.

Selama beberapa waktu terakhir, perusahaan seperti Xiaomi telah meluncurkan perangkat premium dengan spesifikasi unggul yang dalam banyak hal melampaui kemampuan ponsel Galaxy.

Menghadapi tantangan untuk bersaing dalam hal rasio harga terhadap kinerja, Samsung memilih untuk memanfaatkan AI sebagai strategi pembeda, dengan menghadirkan fitur perangkat lunak eksklusif yang unik.

Han Jong-hee menyebutkan bahwa persaingan dengan perusahaan-perusahaan asal China memberikan manfaat besar bagi Samsung dan para penggunanya. Persaingan ini mendorong Samsung untuk berkembang lebih cepat dan menghasilkan produk yang lebih baik. Namun, masih perlu dilihat apakah strategi Samsung yang bertumpu pada AI akan mampu memberikan pertumbuhan pasar jangka pendek seperti yang diharapkan perusahaan.

Samsung juga memainkan peran penting dalam industri AI sebagai pemasok perangkat keras utama. Perusahaan ini menyediakan chip memori bandwidth tinggi (HBM) untuk raksasa teknologi seperti NVIDIA. Namun, dalam segmen ini, produk Samsung masih tertinggal dari kompetitornya. Teknologi chip HBM milik SK Hynix saat ini memimpin pasar.

Pada Oktober lalu, kepala divisi semikonduktor Samsung menyampaikan permintaan maaf kepada para pemegang saham terkait hasil keuangan Q3 2024 yang mengecewakan. Sepanjang tahun 2024, saham perusahaan mengalami penurunan tajam, anjlok hingga 32% dibandingkan tahun sebelumnya.

CEO Samsung mengungkapkan bahwa perusahaan telah menyiapkan rencana untuk meningkatkan keuntungan bagi para pemegang saham. Raksasa teknologi asal Korea Selatan ini berencana untuk mengungkapkan langkah-langkah tersebut secara bertahap ketika waktu yang tepat tiba.