Pare, yang juga dikenal dengan nama paria, sering dijadikan sebagai lalapan atau bahan sayur, ternyata memiliki berbagai manfaat luar biasa untuk kesehatan.
Buah yang dalam bahasa ilmiah disebut Momordica charantia ini mengandung sejumlah besar mineral yang berasal dari tumbuhan, seperti kalsium, fosfor, serta karotenoid. Kandungan gizi ini membuat pare tidak hanya lezat, tetapi juga berkhasiat dalam mendukung kesehatan tubuh.
Berdasarkan rangkuman dari berbagai referensi pada Rabu (11/12/2024), berikut adalah sejumlah manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi pare untuk kesehatan tubuh:
1. Mengatur Kadar Gula Darah
Pare kaya akan magnesium, yang berperan penting dalam mengoptimalkan fungsi hormon insulin. Sebagaimana dijelaskan dalam World Journal of Diabetes, kekurangan magnesium dalam tubuh sering kali berhubungan dengan risiko tinggi terkena diabetes tipe 2.
2. Meningkatkan Sistem Imun
Walaupun rasanya pahit, pare memiliki kandungan vitamin C yang cukup melimpah. Dalam 100 gram pare, terkandung sekitar 64% dari kebutuhan harian vitamin C untuk orang dewasa, yang berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh.
3. Menjaga Kesehatan Penglihatan
Pare mengandung berbagai senyawa flavonoid, seperti α-karoten, β-karoten, lutein, dan zeaxanthin, yang berperan dalam mendukung kesehatan mata. Selain itu, konsumsi pare secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena katarak dan glaukoma, terutama yang disebabkan oleh komplikasi diabetes.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi
Tingginya kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah arteri, yang pada akhirnya meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit jantung. Pare memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat ini, sehingga membantu menjaga kesehatan jantung.
5. Berpotensi Mencegah Kanker
Selain kemampuannya menurunkan kolesterol, pare juga berpotensi sebagai pencegah kanker. Buah ini mengandung berbagai senyawa aktif, seperti triterpenoid, glikosida triterpenoid, asam fenolik, flavonoid, lektin, dan sterol, yang memiliki sifat antikanker, sehingga dapat membantu melawan perkembangan sel kanker dalam tubuh.