Google Akuisisi Tim HTC Vive untuk Perkuat Pengembangan Android XR - Beritakarya.id

Google Akuisisi Tim HTC Vive untuk Perkuat Pengembangan Android XR

Google menginvestasikan dana sebesar USD 250 juta, setara dengan sekitar Rp 4 triliun, untuk mengakuisisi sebagian tim HTC yang berfokus pada pengembangan Vive dan teknologi extended reality (XR).

Dalam akuisisi tersebut, lisensi properti intelektual non-eksklusif terkait XR milik HTC beralih ke Google, seperti yang dilaporkan oleh GSM Arena.

HTC menyatakan bahwa akuisisi ini akan mempercepat perkembangan ekosistem XR yang masih tergolong baru. Perusahaan juga percaya bahwa di masa depan, mereka akan mencari peluang untuk menjalin kerja sama lebih lanjut dengan Google.

Bagi Google, akuisisi ini diharapkan dapat memperkuat komitmen mereka terhadap platform Android XR dan mempercepat pengembangan ekosistem headset serta kacamata, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri XR.

“Dan bagi HTC, hal ini akan membuat portfolio produknya menjadi lebih ramping dengan fokus pada platform, efisiensi operasional, dan fleksibilitas finansial,” tulis HTC dalam keterangan yang mereka posting di situs resminya.

Akuisisi ini diperkirakan akan selesai pada akhir Maret yang akan datang.

Seperti yang telah diketahui, Google mengumumkan Android XR pada bulan Desember lalu, yang merupakan sistem operasi khusus untuk headset VR dan XR. Langkah tersebut kemudian diikuti oleh Samsung dengan pengumuman tentang Project Moohan.

Project Moohan merupakan headset extended reality (XR) pertama dari Samsung, yang merupakan hasil kolaborasi antara Google dan Qualcomm.

Project Moohan menggunakan sistem operasi Android XR yang dipresentasikan oleh Google pada akhir tahun lalu. Karena berbasis Android, perangkat ini dapat menjalankan aplikasi mobile dan tablet dari Google Play.

Di dalam perangkat ini, terdapat layar yang kemungkinan terdiri dari dua panel OLED dengan resolusi dan refresh rate tinggi, dirancang untuk menampilkan konten dan aplikasi langsung di depan mata pengguna.

Perangkat ini dilengkapi dengan sejumlah kamera yang berfungsi untuk merekam gerakan mata dan tangan serta lingkungan sekitar, memungkinkan pengguna merasakan pengalaman imersif yang menggabungkan dunia virtual dan dunia nyata.