Comeback! 4 Merek HP yang Dulunya Tutup Kini Beredar Lagi di RI - Beritakarya.id

Comeback! 4 Merek HP yang Dulunya Tutup Kini Beredar Lagi di RI

Industri smartphone di Indonesia semakin kompetitif dengan kehadiran kembali sejumlah merek yang sebelumnya sempat menghilang dari peredaran. Setelah mengalami pasang surut di pasar, beberapa produsen ponsel kini mencoba bangkit kembali dan berusaha merebut perhatian konsumen Tanah Air. Beberapa di antaranya bahkan telah resmi merilis produk terbaru mereka.

Motorola: Sang Legenda Bangkit Kembali

Di era 90-an hingga awal 2000-an, Motorola menjadi salah satu merek ponsel yang cukup populer, baik secara global maupun di Indonesia. Namun, eksistensinya di pasar nasional sempat meredup setelah meluncurkan beberapa produk seperti Moto C Plus dan Moto E4 Plus pada tahun 2017.

Kini, di bawah naungan Lenovo, Motorola kembali memasuki pasar Indonesia dengan merilis ponsel terbarunya, Motorola G45. Perangkat ini hadir dengan layar 6,5 inci beresolusi 1600 x 720 piksel, chipset Snapdragon 6s Gen 3, kamera utama 50 MP yang dipadukan dengan lensa makro 2 MP, serta baterai berkapasitas 5.000 mAh. Smartphone ini dibanderol dengan harga Rp 2,599 juta.

Honor: Kembali dengan Produk Lebih Beragam

Honor pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2018, menawarkan berbagai perangkat dengan spesifikasi tinggi dan harga terjangkau, terutama bagi kalangan muda. Beberapa seri yang sempat populer di antaranya Honor 7A, Honor 7C, Honor 9 Lite, dan Honor View 10. Namun, kehadiran Honor di Tanah Air tidak berlangsung lama karena pada tahun 2019, mereka memutuskan untuk hengkang.

Kini, Honor kembali hadir dan membawa serta hingga 30 perangkat ke pasar Indonesia. Di lini smartphone, mereka menawarkan beberapa model baru, seperti Honor 200 Pro, Honor Magic V3, dan Honor X9c. Sebelumnya, Honor sempat berada di bawah naungan Huawei, tetapi kini telah beroperasi secara independen.

Meizu: Indikasi Kembalinya Semakin Kuat

Meskipun belum ada pengumuman resmi dari Meizu, tanda-tanda kembalinya mereka ke pasar Indonesia semakin terlihat. Hal ini diketahui melalui situs Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), di mana sebuah perangkat dengan kode Meizu M416H berhasil memenuhi standar TKDN dengan nilai 35,68%.

Meizu pertama kali memasuki Indonesia pada tahun 2015 dan sempat merilis berbagai model ponsel, mulai dari segmen entry-level hingga flagship. Namun, perusahaan asal Tiongkok ini terakhir kali merilis perangkatnya di Indonesia pada tahun 2019 sebelum akhirnya vakum dari pasar.

Huawei: Kembali ke Ranah Smartphone Setelah Vakum

Berbeda dengan merek lainnya, Huawei sebenarnya masih aktif di Indonesia, terutama dalam lini perangkat wearable yang cukup laris di pasaran. Namun, akibat sanksi dari Amerika Serikat, mereka sempat absen dalam meluncurkan smartphone baru di Tanah Air.

Terakhir kali, Huawei menghadirkan P50 Pro pada tahun 2022. Setelah dua tahun vakum, mereka akhirnya kembali dengan lini smartphone terbaru, yaitu Pura 70 Ultra yang dirilis pada 2024.

Kesimpulan

Kembalinya merek-merek ponsel yang sempat menghilang menunjukkan bahwa pasar Indonesia masih memiliki daya tarik besar bagi produsen global. Dengan strategi dan inovasi terbaru, mereka berupaya merebut kembali pangsa pasar yang sebelumnya sempat ditinggalkan. Konsumen pun kini memiliki lebih banyak pilihan perangkat yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.