Apple terus mengembangkan ekosistem kecerdasan buatannya dengan menghadirkan inovasi terbaru. Setelah sebelumnya mengintegrasikan layanan chatbot ChatGPT, raksasa teknologi asal Cupertino ini dikabarkan tengah bersiap menambahkan Google Gemini ke dalam Apple Intelligence. Langkah ini menandai ambisi Apple dalam memperluas opsi AI bagi penggunanya.
Dalam pembaruan terbaru pada sistem backend yang dirilis bersama dengan iOS 18.4 beta, ditemukan bahwa Apple mulai membuka opsi bagi model AI pihak ketiga. OpenAI dan Google kini menjadi dua kandidat utama dalam pengembangan fitur kecerdasan buatan di perangkat Apple. Meski demikian, proses integrasi Google Gemini masih berlangsung dan belum ada kepastian kapan fitur ini akan secara resmi dirilis.
Berdasarkan laporan GSM Arena pada Kamis (27/2/2025), skenario terbaik menunjukkan bahwa dukungan Google Gemini untuk Apple Intelligence kemungkinan akan tersedia pada perilisan publik iOS 18.4 yang dijadwalkan pada April mendatang. Namun, bukan tidak mungkin peluncuran ini mengalami penundaan atau bahkan dibatalkan, mengingat belum ada pengumuman resmi dari Apple mengenai kerja sama tersebut.
Meski belum ada kepastian, sinyal positif datang dari Senior Vice President of Software Engineering Apple, Craig Federighi. Ia pernah mengungkapkan bahwa Apple berencana memberikan opsi integrasi dengan berbagai model kecerdasan buatan, termasuk milik Google. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memang berkomitmen untuk menghadirkan fleksibilitas lebih bagi penggunanya dalam memilih layanan AI yang mereka gunakan.
Di sisi lain, Apple telah secara resmi mengonfirmasi bahwa Apple Intelligence akan mulai tersedia di Uni Eropa pada April mendatang bersamaan dengan peluncuran iOS 18.4 dan iPadOS 18.4. Pada periode yang sama, fitur kecerdasan buatan ini juga akan diperluas dengan dukungan lebih banyak bahasa, memungkinkan pengguna global untuk menikmati pengalaman AI yang lebih canggih.
Jika integrasi Google Gemini benar-benar terealisasi, maka pengguna perangkat Apple akan memiliki lebih banyak pilihan dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan. Namun, hingga pengumuman resmi dirilis, publik masih harus menunggu untuk melihat bagaimana langkah selanjutnya dari Apple dalam mengembangkan AI di ekosistemnya.