Asus telah secara resmi memperkenalkan laptop teranyarnya, Vivobook S 14 OLED (M5406WA). Perangkat ini hadir dengan peningkatan spesifikasi yang signifikan dibandingkan dengan model sebelumnya. Layaknya sebuah metamorfosis, Vivobook S 14 OLED menawarkan performa yang lebih superior, menjadikannya pilihan menarik bagi para pengguna yang menginginkan teknologi mutakhir dalam genggaman mereka.
Riandanu Madi Utomo, Country Technical Public Relation Asus Indonesia, mengungkapkan bahwa laptop ini kini tidak lagi mengandalkan prosesor dari seri Ryzen 8000. Sebagai gantinya, Asus telah menyematkan prosesor terbaru, yakni AMD Ryzen AI 300 Series, yang menawarkan performa lebih canggih dan efisien untuk memenuhi kebutuhan pengguna modern.
“Sekarang pake Ryzen AI 9 365, Ryzen AI 300 Series. Prosesornya ganti, RAM-nya ditambah jadi 24GB LPDDR5X 7500 Mhz. Terus bobot sama ketebalannya masih sama,” kata Danu di Greyhound Cafe Gunawarman, Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Menurut penjelasan dari Retail and Product Enablement AMD Indonesia, Donnie Brahmandhika, Ryzen AI 9 365 adalah salah satu prosesor inovatif yang termasuk dalam keluarga Ryzen AI 300 Series. Selain itu, terdapat juga varian lain yaitu Ryzen AI 9 HK 370, yang menawarkan kinerja tinggi untuk berbagai aplikasi dan kebutuhan pengguna.
Donnie mengungkapkan bahwa prosesor ini diluncurkan oleh AMD pada tahun 2024. Pada saat itu, komponen utama untuk laptop dan PC tersebut diperkenalkan dalam sebuah acara bergengsi yang disebut Computex, yang dikenal sebagai salah satu ajang teknologi terbesar di dunia.
“Nah di generasi ketiga ini ada upgrade, ada teknologi artsitektur yang ditawarkan oleh AMD. Salah satunya adalah peningkatan di NPU. Jadi kalau bahas Ryzen AI itu kombinasi antara CPU, GPU, dan NPU,” jelas Donnie.
Donnie menjelaskan bahwa pada generasi pertama dan kedua, hanya terdapat XDNA, sedangkan generasi ketiga kini hadir dengan XDNA 2 yang mendukung kemampuan hingga 50 TOPS. Menurutnya, jika melihat dari jumlah TOPS yang dihasilkan, teknologi ini sudah memenuhi kriteria untuk Microsoft Copilot+.
“Untuk arsitek CPU-nya menggunakan Zen 5. Jadi ini arsitektur terbaru, di mana dia punya up to 12 core hingga 24 thread yang ada di Ryzen AI 300 Series tertinggi, dan RDNA 3.5,” ucap Donnie.
Sementara itu, Asus Vivobook S 14 OLED (M5406WA) dilengkapi dengan prosesor Ryzen AI 9 365 yang memiliki 10 inti, terdiri dari 4 inti Zen 5 dan 6 inti Zen 5C. Teknologi RDNA 3.5 yang terintegrasi di dalamnya mampu memberikan frame rate yang tinggi saat menjalankan berbagai game AAA.
Berdasarkan presentasinya, teknologi RDNA 3.5 yang terdapat dalam AMD Ryzen AI 9 365 mampu menjalankan berbagai game dengan performa yang mengesankan. Misalnya, game Borderlands 3 dapat berjalan pada 87 fps, sementara F1 2023 mencapai 113 fps. Shadow of the Tomb Raider mencatatkan 77 fps, diikuti oleh Far Cry 6 yang beroperasi pada 63 fps. Terakhir, Black Myth: Wukong dapat berjalan pada kisaran 60-70 fps.
Sebagai tambahan informasi, untuk meningkatkan pengalaman visual yang memanjakan mata, AMD Ryzen AI 9 365 pada Vivobook S 14 OLED (M5406WA) juga dilengkapi dengan Radeon 880M. Kombinasi ini tidak hanya mendukung performa grafis yang lebih tinggi, tetapi juga memastikan pengguna dapat menikmati detail yang tajam dan warna yang hidup dalam setiap tampilan.
