Sejarah baru terukir dalam ajang Miss Universe. Untuk pertama kalinya, Arab Saudi mengirimkan perwakilannya untuk berkompetisi di kontes kecantikan bergengsi ini. Rumy Alqahtani, seorang model berusia 27 tahun, terpilih untuk mewakili negaranya di Miss Universe 2024 yang akan diadakan di El Salvador pada bulan Desember mendatang.
Keikutsertaan Arab Saudi di Miss Universe menuai berbagai reaksi. Banyak yang menyambut baik langkah maju ini, melihatnya sebagai tanda kemajuan dan liberalisasi di negara tersebut.
Namun, tak sedikit pula yang mencibir dan mengkritik keputusan ini. Kritik ini datang dari berbagai pihak, termasuk aktivis dan akademisi, yang mempertanyakan relevansi kontes kecantikan dengan nilai-nilai budaya dan Islam di Arab Saudi.
Beberapa kritik yang dilontarkan:
- Kontes Miss Universe dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang menekankan kesopanan dan menutup aurat.
- Ajang ini dianggap mengeksploitasi perempuan dengan memprioritaskan penampilan fisik daripada kecerdasan dan bakat.
- Keikutsertaan Arab Saudi dinilai sebagai bentuk pembodohan dan upaya untuk meniru budaya Barat.
Di sisi lain, para pendukung berargumen bahwa:
- Miss Universe bukan hanya tentang kecantikan fisik. Kontes ini juga memberikan kesempatan bagi perempuan untuk menunjukkan bakat dan kecerdasan mereka.
- Keikutsertaan Arab Saudi di Miss Universe dapat membantu mengubah citra negara dan menunjukkan wajah Islam yang moderat dan terbuka.
- Perempuan berhak untuk memilih bagaimana mereka ingin mengekspresikan diri, termasuk melalui kontes kecantikan.
Terlepas dari pro dan kontra, keikutsertaan Arab Saudi di Miss Universe merupakan peristiwa penting yang menandakan perubahan besar dalam budaya dan politik negara tersebut. Bagaimana hal ini akan berkembang dan apa dampaknya bagi perempuan di Arab Saudi masih menjadi pertanyaan yang akan terjawab di masa depan.
Pertanyaan untuk diskusi:
- Apa pendapat Anda tentang keikutsertaan Arab Saudi di Miss Universe?
- Menurut Anda, bagaimana hal ini akan mempengaruhi budaya dan politik di Arab Saudi?
- Bagaimana seharusnya perempuan di Arab Saudi diwakili di kancah internasional?