Deretan 7 Bank Sentral di Indonesia dan Negara-Negara Dunia Lainnya - Beritakarya.id
Bisnis  

Deretan 7 Bank Sentral di Indonesia dan Negara-Negara Dunia Lainnya

Bank sentral merupakan sebuah lembaga keuangan yang memiliki peran penting dalam stabilitas ekonomi suatu negara. Bank sentral bertanggung jawab untuk mengatur dan menjaga stabilitas moneter, sistem pembayaran, dan sistem keuangan. Berikut deretan 7 bank sentral di Indonesia dan negara-negara dunia lainnya:

1. Bank Indonesia (Indonesia)

Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral Republik Indonesia yang didirikan pada 1 Juli 1953. BI memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:

  • Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
  • Menjaga stabilitas sistem keuangan
  • Mencetak dan mengedarkan uang Rupiah
  • Melakukan pengawasan dan pengaturan bank
  • Mengembangkan sistem pembayaran nasional

2. The Fed (Amerika Serikat)

The Federal Reserve System (The Fed) adalah bank sentral Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 1913. The Fed memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:

  • Melaksanakan kebijakan moneter
  • Menjaga stabilitas sistem keuangan
  • Mengawasi dan mengatur bank
  • Menyediakan layanan keuangan kepada bank dan pemerintah

3. Bank of England (Inggris)

Bank of England adalah bank sentral Inggris yang didirikan pada tahun 1694. Bank of England memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:

  • Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
  • Menjaga stabilitas sistem keuangan
  • Mencetak dan mengedarkan poundsterling
  • Melakukan pengawasan dan pengaturan bank

4. European Central Bank (Eropa)

European Central Bank (ECB) adalah bank sentral Uni Eropa yang didirikan pada tahun 1998. ECB memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:

  • Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
  • Menjaga stabilitas sistem keuangan
  • Mencetak dan mengedarkan euro
  • Melakukan pengawasan dan pengaturan bank

5. Bank Sentral Jepang (Jepang)

Bank Sentral Jepang (BoJ) adalah bank sentral Jepang yang didirikan pada tahun 1882. BoJ memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:

  • Melaksanakan kebijakan moneter
  • Menjaga stabilitas sistem keuangan
  • Mencetak dan mengedarkan yen
  • Melakukan pengawasan dan pengaturan bank

6. Reserve Bank of India (India)

Reserve Bank of India (RBI) adalah bank sentral India yang didirikan pada tahun 1935. RBI memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:

  • Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
  • Menjaga stabilitas sistem keuangan
  • Mencetak dan mengedarkan rupee
  • Melakukan pengawasan dan pengaturan bank

7. People’s Bank of China (Tiongkok)

People’s Bank of China (PBOC) adalah bank sentral Tiongkok yang didirikan pada tahun 1948. PBOC memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:

  • Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
  • Menjaga stabilitas sistem keuangan
  • Mencetak dan mengedarkan yuan
  • Melakukan pengawasan dan pengaturan bank

Kesimpulan:

Bank sentral memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi suatu negara. Bank sentral di berbagai negara memiliki fungsi dan tanggung jawab yang serupa, namun ada juga beberapa perbedaan dalam hal struktur dan operasinya.