Tiga orang pelaku bentrokan antara pekerja proyek dan warga di Kebon Kosong, Tanah Abang, Jakarta Pusat, yakni AC (36), HT (41), dan ZH (41), telah diamankan oleh polisi. Bentrokan ini, menurut polisi, dipicu oleh keluhan warga yang merasa terganggu akibat aktivitas pekerja proyek yang berlangsung hingga larut malam.
Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara, mengungkapkan bahwa insiden bermula ketika seorang warga berinisial AH mendatangi penjaga lahan proyek pada Minggu (15/12) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Kedatangan AH bertujuan untuk menyampaikan keluhan warga terkait aktivitas di lokasi tersebut.
“Kedatangan saudara AH ini adalah menyampaikan keluhan keluhan warga sekitar terkait dengan pekerjaan yang sedang dilakukan salah satunya adalah bekerja sampai larut malam,” kata AKBP Aditya dalam konferensi pers di Mapolsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pada hari yang sama, AH kembali menyampaikan keluhan warga kepada pihak pekerja proyek. Namun, upaya kedua tersebut justru mendapat penolakan, bahkan disertai ancaman dari pihak pekerja.
“Kedatangan dari saudara AH ini yang kedua kali tidak diterima dengan baik oleh para pekerja dan penjaga tersebut sehingga muncul adanya perkataan di mana saudara AH ini merasa terancam oleh perkataan salah satu dari pekerja tersebut,” jelas AKBP Aditya.
AH kemudian melapor kepada Ketua RW 01 mengenai kejadian yang dialaminya. Setelah mendengar keluhan tersebut, para Ketua RW dari wilayah sekitar proyek sepakat untuk mendatangi para pekerja proyek guna mengadakan musyawarah.
Musyawarah antara kedua belah pihak berlangsung pada Senin (16/12) pukul 09.00 WIB. Dari pertemuan tersebut, kedua pihak mencapai kesepakatan, dan masalah dianggap telah diselesaikan.
Meskipun hasil musyawarah telah tercapai, beberapa warga masih merasa tidak puas dan merencanakan penyerangan terhadap para pekerja proyek. Aksi penyerangan tersebut akhirnya terjadi pada Selasa (17/12) sekitar pukul 17.00 WIB.
“Kemudian pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2024 kira-kira pukul 17.00 WIB, ada sekelompok warga yang melakukan, berkumpul, berkumpul di depan lahan tersebut dan masuk ke dalam dan langsung melakukan penyerangan. Dari akibat penyerangan tersebut satu orang meninggal dunia atas nama AS ini usia 71 tahun,” jelas Aditya.
Tiga Pelaku Ditangkap
Polisi berhasil menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam aksi penyerangan tersebut. Penangkapan ketiga pelaku ini telah dikonfirmasi oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro.
“Iya betul (tiga orang pelaku sudah diamankan),” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Jumat (20/12).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus, menyampaikan bahwa ketiga pelaku yang ditangkap berasal dari kelompok warga. Saat ini, mereka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Sudah 3 pelaku diamankan. Pelakunya dari warga,” ujarnya.