Diduga Keracunan Jamur, Belasan Warga Sukabumi Keracunan Masal - Beritakarya.id
Berita  

Diduga Keracunan Jamur, Belasan Warga Sukabumi Keracunan Masal

Diduga akibat mengonsumsi jamur yang diperoleh dari hutan, belasan warga di Kampung Kebon Kalapa, Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantar Gadung, Kabupaten Sukabumi, mengalami keracunan. Beberapa di antaranya bahkan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sebanyak 15 orang, yang terdiri dari 2 remaja, 3 lansia, dan 10 orang dewasa, tercatat mengalami gejala serupa setelah mengonsumsi jamur, yaitu mual, pusing, muntah, dan diare. Akibat kejadian tersebut, 7 korban dirujuk ke RSUD Palabuhanratu, sementara 8 lainnya menerima perawatan medis di Pustu Limusnunggal.

Di sisi lain, dari 8 orang yang mendapatkan perawatan medis di Pustu Limusnunggal, 5 di antaranya sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, sementara 3 orang lainnya masih dirawat di pustu dengan kondisi yang semakin membaik.

Syamsuri (34), salah satu warga, menjelaskan bahwa peristiwa dugaan keracunan tersebut terjadi pada Selasa (24/12/2024) sekitar pukul 18.30 WIB. Kejadian ini bermula ketika tetangganya, Emo, menemukan jamur di hutan dan membagikannya kepada warga lainnya.

“Kejadian sekitar pukul 18.30 WIB, itu yang dimakan jenis jamur. Kalau orang sini bilang jamur tai kerbau atau supa paja. Yang menemukan jamur Pak Emo, nemu jamur di hutan,” kata Syamsuri kepada awak media, Rabu (25/12/2024).

Dia menjelaskan bahwa Emo menemukan jamur dalam jumlah yang cukup banyak dan membagikannya kepada warga lainnya dalam kondisi mentah. Warga kemudian memasak jamur tersebut untuk dijadikan santapan.

“Awalnya ada satu orang yang nemu banyak jamur, terus dibagi mentahan, terus sama warga dimasak masing-masing. Infonya dibagikan ke tetangganya,” ujarnya.

Setelah mengalami gejala keracunan, warga segera dilarikan ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Limusnunggal. Sampel jamur yang diduga menjadi penyebab keracunan tersebut juga telah diamankan di Puskesmas untuk diperiksa lebih lanjut.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Bantargadung, Sihabudin, menambahkan bahwa sekitar 5 kepala keluarga tercatat mengalami keracunan akibat kejadian tersebut.

“Sampai saat ini korban ada 15 jiwa kurang lebih 5 KK, diperkirakan akan bertambah,” terang Sihabudin.

Sihabudin menjelaskan, dugaan sementara keracunan akibat mengkonsumsi jamur yang dibuat menjadi masakan sayuran. “Adapun penyebab keracunan tersebut diduga karena mengkonsumsi jamur. Korban mulai dari anak-anak hingga orang tua,” jelasnya

“Saat ini korban berada di Puskesmas Pembantu (PUSTU) Desa Limusnunggal. Adapun kebutuhan saat ini tempat tidur atau pelbet,” tutupnya.