Soroti Gaya Mewah Kades Wiwin, Dedi Mulyadi: Tas Ibu Itu Mahal! - Beritakarya.id
Berita  

Soroti Gaya Mewah Kades Wiwin, Dedi Mulyadi: Tas Ibu Itu Mahal!

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyoroti penampilan Kepala Desa Gunung Menyan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari, khususnya terkait penggunaan tas mewah. Hal ini mencuat setelah Wiwin menjadi perbincangan publik akibat video viralnya yang menunjukkan responsnya terhadap bingkisan nasi kotak dari acara pelantikan Bupati Bogor.

Dalam video yang beredar, Wiwin tampak tertawa dan mengaku geli saat membawa nasi kotak tersebut, memicu beragam reaksi dari masyarakat. Terkait hal ini, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi kemudian menghubungi Wiwin untuk mengklarifikasi maksud dari sikapnya dalam video tersebut.

Dalam percakapan yang diunggah di akun TikTok @dedimulyadiofficial pada Rabu (26/2/2025), Dedi menanyakan apakah Wiwin bermaksud meremehkan bingkisan tersebut.

“Tapi kesannya, Ibu seolah-olah melecehkan bingkisan itu, seakan-akan kecewa hanya mendapat nasi boks tanpa ada yang lain. Benarkah begitu?” tanya Dedi.

Wiwin pun membantah anggapan tersebut dan menjelaskan bahwa tindakannya murni spontan.

“Tidak, Pak. Tidak ada maksud seperti itu. Saya hanya merasa senang dan spontan membawanya, lalu makan bersama di parkiran,” jawabnya.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya terbiasa makan bersama masyarakat dan sering membawa berkat untuk keluarganya.

Namun, dalam kesempatan itu, Dedi juga menyoroti gaya hidup Wiwin yang dinilai cukup mewah, terutama dalam hal pemilihan aksesori.

“Namun, dari penampilan, walau Ibu kepala desa, tasnya juga mahal,” ujar Dedi.

Wiwin pun menepis anggapan tersebut dan menyatakan bahwa persepsi masyarakat belum tentu sesuai dengan kenyataan.

“Itu hanya penafsiran orang, Pak. Saya tidak seperti yang mereka pikirkan. Bisa ditanyakan langsung ke masyarakat saya. Saya sering turun langsung ke masyarakat, ikut makan di dapur tanpa mereka sadari, dan bahkan ke sawah,” kata Wiwin.

Dedi kemudian kembali menanyakan perihal citra glamor yang pernah melekat pada Wiwin di masa lalu.

“Dulu, Ibu pernah diekspos sebagai kepala desa yang gemar memakai tas mewah, benar?” tanya Dedi. “Saya tahu itu jauh sebelum saya menjadi anggota DPR dan sebelum saya mengenal Ibu. Apakah benar dulu Ibu dikenal sebagai kepala desa yang glamor?” lanjutnya.

Wiwin kembali menampik penilaian tersebut dan menjelaskan aktivitasnya yang lebih banyak berbaur dengan masyarakat.

“Sebenarnya tidak seperti itu, Pak. Sebelum ke kantor desa, saya selalu menghadiri pengajian ibu-ibu hampir setiap pagi,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya aktif turun ke masyarakat.

“Saya baru sampai kantor desa sekitar pukul 10. Saya juga rutin berkeliling ke tujuh RW dari Senin hingga Minggu untuk bertemu warga,” jelasnya.

Sebelumnya, Wiwin telah menyampaikan permintaan maaf setelah videonya menuai kontroversi di media sosial. Dalam klarifikasinya yang diunggah di akun TikTok pribadinya, @ratuwk1414, ia menegaskan bahwa tidak ada niatan untuk meremehkan bingkisan nasi kotak tersebut.

“Saya meminta maaf kalau pun itu ada yang tersinggung, tapi saya sendiri pribadi tidak ada niatan untuk ketersinggungan itu sendiri,” ujar Wiwin dalam video klarifikasinya.

Ia juga menjelaskan bahwa saat itu dirinya dan teman-temannya membawa makanan dalam besek dan memilih untuk membawanya pulang. Menurutnya, momen tersebut hanyalah bagian dari candaan dan bukan bertujuan untuk merendahkan siapa pun.

Wiwin pun menegaskan bahwa dirinya dikenal sebagai pribadi yang humoris dan tidak ada maksud menyinggung pihak mana pun.