Bali – Seorang warga negara asing (WNA) kembali berulah di Bali. Kali ini, WNA tersebut nekat memasuki jalan tol Bali Mandara dengan mengendarai sepeda motor. Aksi nekatnya ini terekam CCTV dan viral di media sosial.
Kronologi Kejadian
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (12/4/2024) sore. Dalam rekaman CCTV, terlihat WNA laki-laki tersebut memasuki gerbang tol Ngurah Rai. Ia kemudian melaju kencang di jalur mobil dengan santainya, tanpa menggunakan helm dan mengenakan pakaian terbuka.
Aksi nekat WNA ini membahayakan dirinya sendiri dan pengguna jalan tol lainnya. Petugas patroli jalan raya (PJR) yang mengetahui kejadian ini kemudian mengejar dan berhasil menghentikan WNA tersebut.
Tanggapan dari Pihak Berwajib
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas WNA yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Ia juga meminta kepada pihak pengelola jalan tol untuk meningkatkan keamanan di area tol.
Imbauan untuk WNA
Polisi mengimbau kepada para WNA yang berada di Bali untuk selalu tertib dan mematuhi peraturan lalu lintas. Jangan melakukan aksi nekat yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Kesimpulan
Aksi nekat WNA yang memasuki jalan tol dengan mengendarai sepeda motor merupakan tindakan yang tidak terpuji dan harus ditindak tegas. Diharapkan dengan kejadian ini, para WNA dapat lebih meningkatkan kesadarannya dalam berlalu lintas.
Catatan:
- Artikel ini dibuat berdasarkan informasi yang tersedia di media massa dan tidak dikonfirmasi secara resmi oleh pihak-pihak terkait.
- Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan tidak bermaksud untuk mendiskreditkan pihak manapun.
Informasi tambahan:
- WNA tersebut dikenakan sanksi berupa denda dan kendaraannya ditahan.
- WNA tersebut juga diwajibkan untuk mengikuti kursus pendidikan lalu lintas.
Pesan Moral:
- Pentingnya tertib berlalu lintas bagi semua pengendara, termasuk WNA.
- Kesadaran dan ketaatan terhadap peraturan lalu lintas dapat membantu mencegah kecelakaan dan menjaga keselamatan di jalan raya.
