Perundungan di kalangan pelajar kembali menjadi sorotan setelah sebuah video yang menunjukkan kekerasan antar siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Garut, Jawa Barat, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 14 detik tersebut, seorang siswa SMP terlihat mengalami kekerasan fisik oleh siswa lain. Korban, yang merupakan siswa SMPN 4 Garut, tersungkur setelah digusur dan ditendang oleh pelaku yang diketahui sebagai siswa dari sekolah lain di Garut.
Orang tua korban, Indra Ramdani, tidak bisa menyembunyikan kesedihannya saat mengetahui kejadian tersebut. “Ya, kami sudah melaporkan ke Polres Garut, semoga ada keadilan buat anak saya. Kami juga tidak akan mundur atas kasus ini,” ujarnya dengan tegas. Indra menambahkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 13 Agustus 2024, di salah satu rumah kosong di kawasan Garut Kota. Namun, pihak keluarga baru mengetahui insiden tersebut setelah video kekerasan tersebut menjadi viral.
Indra juga mengungkapkan bahwa belakangan ini, ia merasakan perubahan perilaku pada anaknya, yang sering murung dan enggan pergi ke sekolah. “Pas tahu ternyata anak saya jadi korban perundungan, saya tidak kuat melihatnya, sedih bercampur marah,” ungkapnya penuh emosi.
Kejadian ini juga mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Garut. Melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, PLT Kabid SMP Disdik Garut, Erom Suparman, menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut. “Kami prihatin ya, kami juga telah melakukan langkah-langkah terkait kejadian ini. Kami harap pembinaan di sekolah dan oleh orang tua ditingkatkan,” ujarnya.
Erom menambahkan bahwa pihaknya akan memastikan kejadian serupa tidak terulang di Kabupaten Garut. Ia juga berharap bahwa seluruh pihak, baik sekolah maupun orang tua, dapat lebih waspada dan melakukan pembinaan yang lebih intensif kepada para siswa.
Kejadian ini menambah daftar panjang kasus perundungan di lingkungan sekolah, yang sering kali tidak terungkap sampai video atau bukti kekerasan lainnya tersebar di media sosial. Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya peran aktif orang tua, guru, dan masyarakat dalam menjaga dan melindungi anak-anak dari perilaku perundungan yang dapat berdampak serius pada perkembangan psikologis mereka. Semoga dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, kasus perundungan di sekolah dapat diminimalisir dan anak-anak dapat merasa aman dalam menjalani pendidikan mereka.