Ibu hamil memang rentan terhadap cuaca panas, terlebih saat terjadi cuaca panas ekstrem.
Hal ini dikarenakan kondisi tubuh ibu hamil yang sedang mengalami banyak perubahan, termasuk peningkatan volume darah dan metabolisme tubuh.
Cuaca panas ekstrem dapat memperparah kondisi ini dan memicu berbagai gangguan kehamilan, seperti:
- Dehidrasi: Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan bahkan kontraksi dini pada ibu hamil.
- Hipertermia: Hipertermia adalah kondisi di mana suhu tubuh ibu hamil naik di atas 38°C. Kondisi ini dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin, bahkan dapat menyebabkan keguguran atau cacat lahir.
- Preeklamsia: Preeklamsia adalah kondisi tekanan darah tinggi yang terjadi pada ibu hamil setelah minggu ke-20 kehamilan. Preeklamsia dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu dan janin, seperti HELLP syndrome dan solusio plasenta.
- Kelahiran prematur: Kelahiran prematur adalah kondisi di mana bayi dilahirkan sebelum usia 37 minggu kehamilan. Cuaca panas ekstrem dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.
Oleh karena itu, ibu hamil perlu:
- Minum air putih yang banyak: Minumlah air putih minimal 8 gelas per hari untuk menjaga tubuh terhidrasi.
- Hindari aktivitas di luar ruangan saat cuaca panas: Jika harus beraktivitas di luar ruangan, gunakan topi, kacamata hitam, dan pakaian yang longgar.
- Mandi air dingin atau sejuk: Mandi air dingin atau sejuk dapat membantu menurunkan suhu tubuh.
- Istirahat yang cukup: Istirahatlah yang cukup untuk menjaga tubuh tetap bugar.
- Makan makanan yang sehat: Makanlah makanan yang sehat dan bergizi untuk menjaga kesehatan tubuh.
- Gunakan tabir surya: Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
- Memakai pakaian yang longgar dan berwarna cerah: Pakaian yang longgar dan berwarna cerah dapat membantu tubuh tetap sejuk.
- Menghindari kafein dan alkohol: Kafein dan alkohol dapat dehidrasi tubuh.
- Segera periksa ke dokter jika merasakan gejala yang tidak biasa: Jika Anda merasakan gejala yang tidak biasa, seperti pusing, sakit kepala, atau kontraksi, segera periksa ke dokter.
Cuaca panas ekstrem memang dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin.
Namun, dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, ibu hamil dapat tetap sehat dan aman selama musim panas.
